1 Unit Truk Sampah Untuk Desa Bakbakan

1 Unit Truk Sampah Untuk Desa Bakbakan

Bupati Gianyar, Made Mahayastra menyerahkan 1 unit truk sampah kepada Desa Bakbakan, kamis (25/2). Penyerahan itu didampingi Sekda Made Gede Wisnu Wijaya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ni Made Mirnawati, Kepala Dinas Pertanian I Made Raka, Camat Gianyar I Wayan Widana, serta Kades Se-kecamatan Gianyar bertempat di Banjar Sanding Desa Bakbakan.

Bupati Mahayastra memaparkan pencapaiannya selama 2 tahun memimpin Gianyar antara lain, Alun-alun Gianyar yang merupakan alun-alun tercantik di Bali, pasar terbesar di Bali akan berdiri Desember tahun ini, perijinan gratis kecuali IMB langsung masuk ke Kas Daerah (KASDA), pemberian sembako kepada yang berhak berpedoman dari data yang diberikan desa, dan gebrakan-gebrakan lainnya. “Kita seharusnya bangga menjadi orang Gianyar kalau memang senang dengan pembangunan. Orang yang tidak bekerja tidak pernah salah, sehingga kritik itu (bagi orang yang bekerja) adalah penyemangat bekerja” tegasnya.

Bupati Mahayastra mengatakan, biasanya bantuan truk diberikan kepada mereka yang sudah menjalankan Puspa Aman. Di Desa Bakbakan memiliki semangat yang luar biasa. “Awalilah semua dengan kesepakatan bahwa kita sepakat membuat desa kita bersih dan harus ada parameternya. Parameter-parameter itu dilihat dari regulasinya dulu, ada peraturan desa. Setelah peraturan desa dibuat diperkuat dengan pararem/turunan dari peraturan desa. Sampah harus menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah,” ucapnya.

Kalau berjalan dengan baik, Puspa Aman ini akan menghasikan kompos yang bernilai ekonomis. Bupati Mahayastra meminta tahun 2022 setiap desa harus memiliki Puspa Aman dan TPS3R. “3 desa memiliki 1 TPS3R, boleh, kalau desa tersebut kecil,” ujarnya.

Perbekel Bakbakan, I Gede Indra Ariwangsa, SH. mengatakan, untuk program pengolahan sampah pihaknya sudah mulai membentuk kader dari setiap banjar dan sudah ada bank sampahnya yakni Bank Sampah Bumi Ayu Desa Bakbakan. Dari program bupati, pihaknya akan membuat TPS3R yang berada di Banjar Kabetan dan akan bersinergi dengan Puspa Aman serta Taman Hatinya PKK.

Sementara pihaknya mengaku belum mempunyai pengolahan sampah, tapi kedepanya setelah berdirinya TPS3R, untuk sampah-sampah organik akan dijadikan pupuk organik. Sedangkan untuk sampah plastik pihaknya sudah bekerjasama dengan 2 yayasan yaitu Bumi Sasmaya dan Griya Luhu, dimana pihaknya sudah mulai dibantu mengajarkan masyarakat untuk memilah sampah dari rumah tangga. “Untuk pupuk komposnya kedepan akan dipergunakan untuk pertanian organik di desanya. Dengan adanya 1 unit truk sampah ini desanya menjadi bersih dan asri,” paparnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us