200 Paket Toga untuk RT di 4 Kecamatan

200 Paket Toga untuk RT di 4 Kecamatan

Tim Penggerak (TP) PKK Kota Denpasar menggelar sosialisasi Hatinya PKK kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Desa, Lurah , dan Pokja III PKK Desa Lurah se Kota Denpasar dan rumah contoh lokus Hatinya PKK di Gedung Wanita Santi Graha Denapasar Kamis (1/7). Acara ini dibuka Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara di dampingi Wakil Ketua Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Kadis DPMD IB Alit Wiradana.

Dalam acara tersebut juga diserahkan 200 paket bibit tanaman toga dan hortikultura kepada 200 rumah tangga (RT) yang ada di empat kecamatan di Kota Denpasar. “Hal itu untuk memenuhui kebutuhan pangan di Kota Denpasar agar tidak terjadi stunting,” kata Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Sosialisasi dan penyerahan bibit tanaman toga (tanaman obat keluarga) dan hortikultura ini juga sebagai tindak lanjut dari program Ketua TP PKK Provinsi Bali. Tujuannya untuk ketahanan pangan keluarga dimana nantinya dapat mencegah terjadinya stunting. “Kegiatan ini harus disosialisasikan kepada Ketua TP PKK Kecamatan, Desa, Lurah dan Pokja III PKK Desa Lurah se Kota Denpasar serta rumah contoh lokus, sehingga mereka langsung dapat mensosialisasikan kepada masyarakat yang ada diwilayahnya,” ungkap Sagung Antari.

Dengan diberikan bibit tanaman toga, Sagung Antari mengharapkan agar bibit tersebut ditanam dan dipelihara. Jika nanti tanaman yang hanya semusim seperti cabai agar di bibit ulang lagi. Karena dalam sosialisasi ini narasumber dari TP PKK Kota Denpasar akan memberikan cara-cara membibit kembali dan menyiapkan medianya, sehingga kegiatan akan berputar untuk ketahanan pangan dalam upaya mencegah stunting. Kegiatan ini juga diisi penyerahan bibit bunga jumping untuk dibangkitkan kembali sebagai maskot Kota Denpasar.

Narasumber I Nyoman Baskara mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan pangan kader PKK dapat memanfaatkan lahan pekarangan yang sempit dengan budidaya hortikultural. Dimana hortikultural merupakan bagian penting dari Urban Farming dalam arti luas menggambarkan
seluruh sistem produksi pangan yang terjadi di wilayah perkotaan. “Urban farming itu penting karena sistem penanamannya vertikultural, hidroponik, akuaponik dan tamanan buah apda pot,” ungkapnya.

Narasumber Ni Made Suastini menambahkan, gerakan PKK merupakan gerakan dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat, menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat, sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender, serta kesadaran hukum dan lingkungan. “Kegiatan ini juga dalam rangka mendukung dan mewujudkan Visi Pemerintah Provinsi Bali yaitu : Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru,” paparnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us