2021, Agendakan Kunjungan Anda ke Tempat Tempat Ini di Jembrana

2021, Agendakan Kunjungan Anda ke Tempat Tempat Ini di Jembrana

Tahun 2021 diperkirakan masih sulit. namun begitu, ketika pemerintah Bali sudah mencanangkan akan fokus ke turis domestik maka Kabupaten Jembrana tentu akan siap siap mengantisipasinya. Bumi Makepung, julukan Jembrana, memiliki banyak potensi wisata seperti Pantai Medewi, Perancak, Bendungan Palasari, Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, TNBB serta wisata milenial lainnya.

Jadi, agendakan 2021 Anda ke tempat ini.

Terkait 2020, tingkat hunian hotel akhir tahun 2020 di Kabupaten Jembrana tak secerah pada tahun-tahun sebelumnya. Merosotnya jumlah kunjungan wisatawan itu, sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda Bali, Indonesia, bahkan dunia. “Walau demikian, pengelola akomodasi pariwisata khususnya yang tergabung dalam anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Jembrana tetap bersemangat,” kata Ketua PHRI Jembrana, Gede Sukadana ketika diwawancara melalui sambungan Handpone, Rabu (6/1).

Selain menjaga dan merawat semua fasilitas yang ada, bentuk semangat itu diwujudkan dalam penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan harapan adanya kepercayaan dari wisatawan untuk berkunjung dan menginap. Dengan memberikan rasa aman kepada setiap wisatawan, juga sebagai bentuk promosi. “Untuk kunjungan wisatawan di bulan Desember kemarin masih sangat sepi. Occupancy hotel rata-rata 15 % sampai dengan 20%. Itupun didominasi oleh wisatawan domistik,” paparnya kalem.

Gede Sukadana yang juga General Manager Wide Sands Beach Retreat ini mengatakan, berdasarkan hasil pantauannya khusus bagi hotel-hotel yang menjadi anggota PHRI Jembrana hampir tidak membuat event tertentu, seperti perayaan akhir tahun pada tahun sebelumnya. Hal ini sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19, serta mengindahkan Surat Edaran Gubernur Bali untuk disiplin menerapkan prokes. “Kami melaksanakan dinner khusus in house guest saja sebagai tanda akhir tahun 2020 dan menyambut tahun baru 2021, namun jam malamnya dimajukan sesuai dengan instruksi Gubernur Bali,” tegasnya.

Khusus untuk penerapan prokes, masing-masing hotel dan restoran telah menyiapkan fasilitas, seperti menyediakan tempat mencuci tangan, menyiapkan masker untuk wisatawan yang tidak ataupun lupa memakai masker, dan menjaga jarak dengan memasang tanda antre serta mengatur tempat duduk di loby, restoran ataupun tempat lain. Seluruh hotel juga menjaga arealnya agar tetap bersih dengan melakukan penyemprotan atau membersihkan dengan disinfectan. “Kami pasti mengikuti arahan dari pemrintah terkait protokol kesehatan Covid-19. Kami melayani tamu sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, disamping tetap melayani tamu dengan tulus dan iklas, mengacu pada Sapta Pesona,” sebut pria ini serius.

Akomodasi yang ada di Kabupaten Jembrana, baik hotel bintang ataupun non bintang, vila dan restaurant belum semuanya bergabung dibawah bendera PHRI Jembrana. Untuk tahun ini, hanya tercatat 133 hotel dan restoran saja. Dengan anggota berjumlah sedemikian, itu, pihaknya tetap bersemangat untuk memajukan kepariwisataan daerah Bali Barat, sehingga dilirik serta menjadi tujuan wisata bagi wisatawan. Organisasi kepariwisataan ini juga bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk memberikan pelatihan untuk peningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sebagai modal mewujudkan pariwisata Jembrana lebih maju. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us