2022, Buleleng Rancang Sport Tourism Event

2022,  Buleleng Rancang Sport Tourism Event

Sukses menggelar Table Top pada Desember 2021, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng akan melaksanakan kembali di tahun 2022. Apalagi kegiatan tersebut mendapat apresiasi tinggi dari para seller ataupun buyer, sehingga kegiatan ajang promosi pariwisata di Bali Utara ini ini tidak akan berhenti sampai disini. “Dari Table Top kemarin, maka kita akan menggarap pangsa pasar lokal regional, Jawa, Bali dan Lombok,” kata Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos, M.Si, belum lama ini.

Pasar regional ini sangat potensial dalam kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir, dan masih kendala pada sekat dunia. Penerbangan dibuka, namun dari negaranya yang belum ada pesawat terbang ke Bali. Artinya, menggarap wisatawan lokal dari 8 kabupaten/kota yang lain di Pulau Bali dan kota-kota lain di Jawa dan, Lombok. Selama ini, Bali Utara hanya kecipratan sedikit dari dampak pariwisata di Bali Selatan, sehingga perlu melakukan langkah-langkah agar wisatawan mau berwisata ke Bali Utara.

Karena itu, pihaknya akan memunculkan pattern-pattern baru yang memang tidak dimiliki 8 kabupaten/kota lainnya. “Kitalah yang diharapkan oleh para travel agent bersama stake holder, pemerintah, komunitas, kalangan akademisi, dan media untuk bisa memunculkan hal-hal yang spesifik yang ada di Buleleng untuk di angkat, sehingga menjadi daya tarik baru,” ujarnya.

Berdasarkan hal itu pula, Dinas Pariwisata Buleleng akan tetap pada konsep wisata budaya dengan mengangkat culture, alam, edukasi karena Buleleng sangat kaya dengan sejarah dari pemerintahan jaman Belanda serta heritage. Hal itulah yang akan fokus digarap tahun 2023, sesuai dengan pemasukan travel agent saat melakukan table top beberapa waktu lalu. “Untuk di tahun 2022, dalam rangka mendatangkan orang ke Buleleng kita di Dispar akan bersinergi dengan OPD lainnya termasuk telah merancang sport tourism event olah raga renang karena memiliki kolam renang bertarap nasional pada awal Maret,” ucapnya.

Diawal Juni, akan menggelar lomba lari 10 K dari Patung Singa hingga ke Patung Lumba-lumba, pada Agustus merancang kegiatan berupa fishing, dan mancing mania di laut Buleleng yang kaya sumber daya ikan. Walau demikian, tidak akan meninggalkan event yang sudah ada, seperti event Karang Lestari Pemuteran. “Kita akan membuat event dengan sinergikan atraksi dengan kegiatan kebudayaan. Sementara untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) akan bekerjasama dengan dinas terkait dan di Buleleng juga sudah terbentuk ekonomi kreatif, sehingga mampu mendorong UMKM untuk kreatif beraktivitas,” harapnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us