Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui Dinas Pariwisata akan memberikan fasilitas sertifikasi kepada 290 pekerja berdomisili Kota Denpasar atau yang bekerja di industri pariwisata Kota Denpasar. Sertifikasi itu meliputi bidang keahlian pemandu wisata, food and beverage, house keeping, dan front office. Kegiatan ini akan bekerjasama dengan Universitas Triatma Mulya, dan Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional.
Hal itu terungkap pada saat Walikota Denpasar, I.G.N Jaya Negara menerima audiensi dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali, di Kantor Walikota Denpasar, Senin (30/1). Kegiatan itu, guna membantu dan menstimulus sektor usaha pariwisata di Kota Denpasar. Disamping itu, juga untuk memfasilitasi sertifikasi Sumber Daya Manusia (SDM) usaha pariwisata Kota Denpasar secara gratis. Hal ini rencana akan dilaksanakan pada minggu pertama bulan Maret dalam rangkaian HUT Kota Denpasar Ke-235.
Walikota Jaya Negara mengatakan, pasca pandemi ini beberapa industri pariwisata di Kota Denpasar banyak kehilangan pegawai tetapnya, dan seiring bertumbuhnya lagi pariwisata Kota Denpasar, kebutuhan akan SDM dibidang pariwisata pun turut meningkat, sehingga beberapa usaha kesulitan mencari SDM yang kompeten. “Selain menstimulus industri pariwisata Kota Denpasar, kegiatan ini sebagai kewajiban dalam memenuhi Permenpar No. 19 Tahun 2016 tentang Pemberlakuan wajib Sertifikasi Kompetensi dibidang pariwisata,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Dezire Mulyani, didampingi Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Wayan Hendaryana menyampaikan, nantinya sebelum dilaksanakan real assesment di Tempat Uji Kompetensi (TUK), Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), akan diberikan refreshment trainning terlebih dahulu di Ruang Taksu Gedung DNA, untuk menambah pengetahuan dan keterampilan SDM. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *