Jika belum memiliki pilihan untuk berlibur, Arya Arkananta Eco Resort & Spa merupakan pilihan yang menarik untuk dicoba. Hotel dengan nuansa alam persawahan ini terletak di Gang Damai, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Lokasinya ada ditengah-tengah destinasi serta tempat shopping, sehingga dengan mudah bisa menjangkaunya, seperti Museum Blanco sekitar 1,7 Km, Pasar tradisional Ubud sekitar 2 Km, dan object wisata Monkey Forest sekitar 2,1 Km. Tinggal disini, pasti menyenangkan, karena terletak di desa wisata yang kaya dengan aktivitas seni budaya Bali.

Arya Arkananta Eco Resort & Spa memang menjadi pilihan wisatawan domestic ataupun mancanegara karena memang unggul. Hotel ini memiliki konsep yang berbeda dari hotel lain, seperti arsitektur yang menampilkan hubungan filosofis antara manusia, alam, dan apresiasi manusia atas sumber makanan alami yang dinikmati. Tanaman padi tumbuh yang nantinya dikonsumsi sebagai makanan pokok. Jalur batu diantara petak sawah di dalam hotel, memang sangat alami dan indah. “Hotel ini mengaktifkan kembali system pengairan sawah yang kita kenal sebagai Subak, sehingga system pengairan ini bisa membantu pengairan sawah di sekitarnya dan sebagai rasa terima kasih kepada alam,” kata Marketing Manager Widayanthi, Jumat (5/11).

Bangunan yang ada di dalam resort ini, dibangun sebagai akomodasi dengan system tidak merusak tanah dan memiliki tiang penyangga, sehingga tanah masih bisa mendapatkan oksigen untuk tetap subur. Sementara, pengolahan air hujan dan air limbah dengan tujuan sustainability terhadap pasokan air untuk keperluan hidup dan mengairi sawah. “Kami berharap tamu yang menginap di Arya Arkananta Eco Resort & Spa juga mendapatkan edukasi tentang system persawahan yang telah diterapkan secara turun temurun oleh pendahulu kita,” harap wanita ramah ini serius.

Arya Arkananta berasal dari bahasa sansekerta yang berarti Arya (Mulia) yang jalannya sedang diterangi atau diberi kebijaksanaan untuk perbaikan. Oleh karena itu, desain arsitektur dibangun berdasarkan pada makna filosofis yang mendalam seperti yang diajarkan oleh nenek moyang sejak lampau, seperti ‘Tri Hita Karana’ yang mengusung keseimbangan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan hidup yang harmonis. Satu lagi keunggulan resort ini, yakni memiliki fasilitas healing center yang diperoleh dari warisan nenek moyang berupa batu alam yang umurnya sudah melebihi dari 1 juta tahun.

Batu alam ini dipercaya bisa membantu menyembuhkan bagi yang membutuhkan. Batu suci tersebut dibuatkan tempat yang di namai Sacred Stone Chamber, sebagai bagian dari fasilitas spa di Arya Arkananta Eco Resort & Spa, yaitu Lemuria Transcendental Spa. “Energi yang di keluarkan dari batu suci atau healing stone ini merupakan teknologi kuno berdasarkan pengetahuan dari Peradaban Lemuria, yang juga merupakan garis keturunan Leluhur Nusantara untuk menyelaraskan metabolisme tubuh,” ungkap Wida.

Tubuh manusia dan batu suci atau healing stone sama-sama memiliki getaran energi. Energi itu membuat manusia secara alami mampu menerima dan menyelaraskan getaran tersebut dengan getaran energi yang berasal dari batu-batu itu . Energi yang di hasilkan oleh batu alam itu akan menyelaraskan energi pada tubuh manusia sesuai dengan kebutuhannya. Bisa menyembuhkan entah sakit, trauma, ataupun masalah-masalah lain. Tamu yang ingin memanfaatkan Sacred Stone Chamber akan dideteksi oleh 2 buah batu emerald pada saat akan memasuki ruangan. Hasil deteksi ini akan dikirimkan oleh ke 2 buah batu emerald tersebut ke batu-batu lain yang berada di dalam ruangan terapi.

Di masa pandemic ini, Arya Arkananta Eco Rest & Spa beroparasi dengan menjalankan tatanan kehidupan era baru dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Hotel ini juga sudah menerima sertifikat Cleanness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE), sehingga mengimplementasikan sesuai dengan aturan. “Hotel kami memiliki konsep eco resort yang mana ruang terbuka dan sirkulasi oksigen segar secara alami selalu ada. Karena menjaga tatanan sawah, sehingga mobil tidak memiliki acces langsung ke lobby hotel, yang mana mobil akan di parkir di parkiran khusus, wisatawan kemudian dijemput memakai kendaraan khusus roda tiga yang kita namai Tukutuk atau lebih terkenal Tuk-tuk,” ucapnya.

Fasilitas hotel lainya, seperti kolam renang yang terletak di sekitar sawah, kolam air hangat dengan pemandangan sawah, spa dan traditional sauna. “Kami juga menawarkan promo-promo kamar. Saat ini ada harga promo paling murah harga Rp 530,000 per malam per kamar termasuk makan pagi untuk 2 orang. Kami juga menyediakan penyewaan bulanan bagi tamu yang ingin Work From Bali. Pool day pass yang hanya Rp. 35,000 per orang bagi masyarakat local atau wisatawan yang ingin berenang saja. Untuk promo spa di bulan November biosa mendapatkan discount sampai 50%,” kata Wida berpromosi. (BTN/bud)