Semangat dan bahu membahu. Puluhan karyawan dan pegawai Atlas Beach Fest Canggu melaksanakan bersih-bersih di Pantai Berawa, Selasa (18/4). Mereka membersihkan sampah kiriman yang terjadi pada musim hujan kemarin. Mulai dari memungut samoah plastic hingga sampah orgamik berupa ranting dan kayu. “Kami ingin menciptakan lingkungan pantai yang bersih, sehingga dapat memberi rasa aman kepada pengunjung,” kata General Manager Beverage, Atlas Beach Fest, Viknesh Nadarajah.
Beach club terbesar di Bali ini menawarkan panorama pantai yang indah, sehingga sampah kiriman dari tengah laut itu dibersihkan, sehingga dapat membuat suasana lebih nyaman. ”Kondisi sampah ini tentu tidak bisa didiamkan begitu saja. Kita harus bersihkan agar dapat memberikan rasa nyaman bagi pengunjung pantai. Aksi bersih-bersih ini rutin kami lakukan setiap dua minggu sekali. Kami juga sering bergabung dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Berawa saat melakukan bersih-bersih,” imbuh pria enerjik ini didampingi Marcom Atlas Beach Fest, Alyssa.
Kegiatan bersih sampah kali ini, melibatkan sebanyak 56 orang karyawan merupakan perwakilan dari semua departemen. Selain untuk membersihkan pantai dari sampah, juga untuk memciptakan suasana pantai yang asri. Apalagi, Pantai Berawa menjadi lokasi favorit bagi wisatawan untuk menikmati sunset. “Selain untuk membersihkan pantai dari sampah kiriman, juga untuk mengantisipasi agar sampah ini tidak dimakan oleh hewan laut,” teranya meyakinkan.
Total sampah yang dikumpulkan ada sebanyak 5 kantong besar untuk sampah plastik, dengan estimasi sekitar 25 kg sampah plastik. Sementara untuk sampah organik, berupa ranting dan batang kayu, jumlahnya juga cukup banyak. “Kami melakukan kegiatan seperti ini sudah rutin sejak awal Atlas Beach Fest mulai beroperasi tahun 2022 lalu. Kami juga berencana menggandeng komunitas peduli lingkungan untuk bersama sama melakukan kegiatan bersih sampah,” ucapnya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *