Ribuan orang turut serta dalam Gerakan serentak bersih-bersih dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Pantai Yeh Gangga, Selasa (6/6) Acara yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dipadati peserta dari unsur ASN dan Non ASN, TNI, Polri, Instansi Vertikal, BUMD, bahkan perangkat desa, para komunitas, yayasan serta forum peduli lingkungan, pun masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan.
Aksi pagi itu yang dipimpin oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan sosial. Mulai dari bersih-bersih pantai, pelepasan tukik, penanaman pohon penghijauan, lomba mancing, pelayanan kesehatan gratis, hingga penyerahan Bantuan. “Pagi hari ini, astungkara kita tumpah ruah menyelenggarakan kegiatan di Pantai Yeh Gangga karena ada hubungannya dengan laut kita, kemaritiman kita,” kata
Acara yang juga dihadiri Wabup Edi, Ketua DPRD, jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda, para Asisten dan para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan serta undangan terkait lainnya.
“Jadi, pada kesempatan ini saya apresiasi panitia karena dari pagi telah melaksanakan lomba mancing, bersih-bersih, ada pelepasan tukik, ada penghijauan, pemberian sembako, pemberian kursi roda pada disabilitas yang kita kolaborasikan dengan beberapa unsur terkait,” ujar Sanjaya.
Kegiatan dengan tema “Mahajnana Segara Kerthi” yaitu Pemuliaan Laut yang merupakan pendalaman ajaran Bung Karno, lanjutan dari peringatan tahun sebelumnya “Adicita Danu Kerthi”, dimana konsep harmoni ini sarat dan kaya akan pesan-pesan moral tentang ajegnya konsepsi nyegara gunung. Dalam perayaan kali ini, Sanjaya berharap pantai ataupun kemaritiman di Kabupaten Tabanan bersih dan berdaulat bagi masyarakat, khususnya bagi para nelayan di Tabanan.
Masyarakat diajak selalu bersyukur karena diberikan alam yang luar biasa, khususnya pantai yang membentang dari Tanah Lot hingga Selabih sepanjang kurang lebih 40 Km. Selain itu, jangan pernah lupa dengan sejarah serta rasa terimakasih juga patut dihaturkan kepada para pendahulu, yakni Bung Karno dan Bung Hatta yang telah memproklamirkan hari kemerdekaan.
“Patut kita bersyukur, patut kita berbangga memiliki Bapak Bangsa, sehingga hari ini kita bisa melakukan sebuah kegiatan berkat jasa-jasa para leluhur kita, para pejuang kita. Maka tidak salah kita menyebut dengan sebutan Jas Merah, Jangan Pernah Lupa dengan Sejarah, karena tanpa beliau kita tidak ada pada pagi hari ini. Tepuk tanganlah buat Bapak Bangsa kita Bung Karno,” papar Sanjaya.
Bersih-bersih pantai dimulai dari pukul 07.00 wita, Lomba Mancing, kemudian pelepasan tukik dan penanaman pohon penghijauan, dilanjutkan dengan pemberian bantuan kepada nelayan dan penyandang disabilitas. Bantuan kursi roda diberikan Sanjaya kepada Kadek Agus Ananta Pramana asal Banjar Jelai, begitupun dengan Lansia dan Disabilitas dari Desa Gubug dan Pangkung Tibah diberikan bantuan sembako serta kepada 70 Nelayan pesisir pantai. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *