Album ‘Like Share Comment’ Tampilkan Denpasar Heritage

Album ‘Like Share Comment’ Tampilkan Denpasar Heritage

Sebagai genre music baru Gamelan Mulut (Gamut) menawarkan nuansa baru dalam pertunjukan music Bali. Gamelan Mulut (Gamut) yang dirilis oleh I Made Wardana alias Bli Ciaaattt bersama seniman lainnya dalam penggarapan video klip yang berjudul ‘Like Share Comment’. Bli Ciaaattt kini melaksanakan audiensi dengan Wakil Walikota (Wawali) Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram di Kantor Walikota Denpasar, Selasa (22/6).

Wawali Arya Wibawa mengapresiasi karya Gamut ini, sehingga untuk kedepannya agar lebih meningkatkan kreativitas. Dengan demikian, dapat menjadi daya tarik atau dapat menginspirasi anak muda lainnya untuk berkreasi baik dalam bidang kesenian maupun dibidang lainnya. “Kesenian Gamut ini merupakan salah satu kreativitas yang harus diapreasi dan diberikan ruang untuk berinovasi dalam masa pandemi, sehingga nanti bisa menjadi satu genre musik baru,” katanya.

Dalam penggarapan album serta video clip yang berjudul ‘Like Share Comment’ ini sangat bagus, karena memperlihatkan beberapa tempat-tempat menarik di Kota Denpasar, seperti kawasan Heritage Gajah Mada dan kawasan bersejarah lainnya. Ini sebagai cara untuk kedepannya dapat mempromosikan Denpasar kepada khalayak luas.

Bli Ciaaattt mengatakan, Gamut diciptakan pada tahun 2015 di Kota Brussel Belgia. Gamut ini mengkhususkan menyuarakan bunyi intsrumen pemade, ugal, kantilan, kendang, kajar, ceng-ceng, gong, dan kempur dengan menggunakan suara vocal atau mulut seperti ‘nyang nying nyong nyeng’ yang terdengar mendekati suara gamelan. “Awalnya dari penggunaan media sosial yang kian memunculkan perselisihan akibat kurangnya ketenangan hati Nurani, kurang berpikir bijak, hingga meletupkan emosi. Maka dari sanalah mendapat inspirasi untuk menciptakan Gamut ini,” ujarnya.

Dalam perilisan album yang berjudul ‘Like Share Coment’ kali ini bercerita tentang drama media sosial yang semakin hari menjadi persoalan umum, hingga perselisihan. Tersirat makna dalam album ‘Like Share Comment’ ini berupa edukasi, teguran, antisipasi, instropeksi diri dan solusi. “Kecerahan hati akan selalu bersinar, jika kita berpikir lebih bijak dan tenang dalam menghadapi suatu persoalan,” ujarnya.

Jebolan ISI Denpasar itu kemudian berharap khususnya untuk anak muda, penting sekali memanfaatkan waktu luang, selebihnya saat ini sedang dilanda pandemic, sehingga lebih banyak waktu di rumah. Dengan memanfaatkan waktu luang tersebut maka mendapat kesempatan untuk mengembangkan kelebihan diri sendiri, baik itu dalam bidang kesenian, memasak, dan lainnya sehingga dapat berguna untuk kedepannya. “Untuk Gamut ini dapat menyasar anak-anak muda agar semangat dalam memperkuat identitas dan mengeksplorasi tradisi Bali dengan menyanyikan lagu atau gamelan tradisional Bali sehingga dapat lebih dikenal oleh khalayak luas,” pungkasnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us