Setelah kebijakan bebas karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) termasuk Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang masuk Bali melalui darat dan udara serta diberlakukannya Visa on Arrival (VOA), pariwisata Bali berangsur pulih. Hal tersebut disambut para pelaku pariwisata, khususnya pengelola akomodasi. Bahkan, di tengah merangkaknya kunjungan wisatawan, masih ada yang optimis, sehingga membuka hotel. “Aloft Hotels, bagian dari portofolio Mariott Bonvoy mengumumkan pembukaan Aloft Bali Kuta,” kata Wakil Presiden Marriott International Indonesia, Ramesh Jackson disela-sela peresmian hotel tersebut, beberapa waktu lalu.

Dibukanya Hotel Aloft kedua di Pulau Dewata merupakan hotel terkemuka dengan menargetkan wisatawan tech-savvy dan para pecinta musik. Aloft Hotel menghadirkan 175 kamar dengan identitas yang kuat dan stylish, serta area dining yang menarik dengan deretan musik dan acara hiburan live yang istimewa untuk menghidupkan suasana Kuta. “Kami sangat antusias untuk menghadirkan hotel Aloft kedua di Bali. Dengan dibukanya kembali penerbangan internasional, kami siap menyambut wisatawan manca negara ke salah satu tujuan rekreasi paling populer di kawasan ini,” tegas Ramesh Jackson.

Lokasinya juga strategis, berjarak sekitar 15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai, hotel ini menawarkan akses langsung ke Beachwalk, kompleks lifestyle terbesar di Bali, pilihan ke berbagai akses hiburan, dan pusat kuliner di area Kuta yang ramai. Tempat-tempat populer lainnya yang berlokasi di sekitar hotel meliputi Pantai Kuta yang terkenal dengan pemandangan matahari terbenam yang Instagramable, wahana permainan air Bali, Pasar Seni Kuta, Bali Swing, dan banyak lagi. “Pembukaan Aloft Bali Kuta menandai properti ke-25 Marriott International di Bali untuk terus memperkuat komitmen pertumbuhan kami di Indonesia dengan beragam portfolio yang menjawab beragam kebutuhan wisatawan di tujuan destinasi yang populer ini,” paparnya.

Bagi tamu yang ingin mengekspresikan diri sangat tepat, sebab Aloft Bali Kuta memiliki filosofi “It is Different by Design”, yang menggabungkan semangat modern dengan budaya lokal. Konsep desain Aloft Bali dipengaruhi oleh semangat enerjik dari pantai Kuta, keseruan menikmati musik di Aloft, dan kawasan Beachwalk yang selalu hidup. Setibanya di Aloft Bali Kuta, para tamu akan langsung tenggelam dalam irama musik yang funky dan disuguhkan oleh tampilan lampu langit-langit berwarna-warni.

Area bagian penerima tamu memiliki meja Aloha dengan kepala dan ekor hiu yang berukuran seperti aslinya, menjadikan area tersebut sangat ikonik dan Instagrammable. Desain yang terinspirasi dengan nuansa laut terus berlanjut hingga sepanjang koridor hotel dan kamar tamu. Hotel ini memiliki 175 kamar tamu yang stylish dengan desain khas Aloft Bali Kuta dan layout menyerupai loft yang inovatif. Seluruh kamar dilengkapi dengan tempat tidur yang menarik, area tempat duduk, balkon pribadi, dan kamar sangat nyaman. (BTN/bud)