Anggota Forkopimda Denpasar Jalani Vaksinasi Kedua

Anggota Forkopimda Denpasar Jalani Vaksinasi Kedua

Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kota Denpasar dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya, Jumat (29/1). Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Denpasar yang telah menerima vaksin buatan sinovac tahap pertama kali ini melanjutkan vaksinasi kedua. Wakil Walikota Denpasar I GN Jaya Negara hadir mendampingi Forkopimda, tenaga kesehatan, perwakilan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, dan tokoh agama perwakilan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menerima vaksinasi yang kedua ini.

Penerima vaksinasi tahap kedua ini, diantaranya Ketua DPRD I Gusti Ngurah Gede, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Kepala Kejaksaan Denpasar Luhur Istighfar, Kepala Pengadilan Denpasar Dr. H. Sobandi, Kepala Pelaksana BPBD Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa, IDI Cabang Denpasar dr. I Ketut Widiyasa, dan Tenaga Kesehatan (Nakes) RSUD. Wangaya.

Jaya Negara mengatakan, pelaksanaan vaksinasi kedua ini wajib mengikuti presedur yang telah ditentukan terkait pelaksanaan vaksinasi. Sebelumnya secara serentak Denpasar telah mencanangkan pelaksanaan vaksinasi yang diikuti Forkopimda Denpasar, hingga para Nakes yang ada. “Kami berharap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar dapat berjalan lancar. Terkait dengan penerimaan vaksin dari Pemerintah Provinsi Bali kepada Kota Denpasar tentu kami tetap melakukaan koordinasi dan juga melihat sarana dan prasarana terkait dengan tempat penyimpanan,” katanya.

Kadis Kesehatan, dr. Luh Putu Sri Armini mengatakan, sebanyak 5000 Nakes lebih telah mendapat vaksinasi Covid-19 buatan sinovac. Vaksinasi kedua ini dilaksanakan setelah 14 hari penerimaan vaksinasi yang pertama. Untuk diketahui Denpasar menerima 24.280 vial vaksin, untuk 12.295 target sasaran. Untuk tempat pelaksanaan vaksinasi Pemkot Denpasar menyiapkan 17 fasyankes meliputi 11 puskesmas, 5 rumah sakit, dan 1 kantor kesehatan pelabuhan.

Meski telah mendapatkan vaksinasi Covid-19, Sri Armini juga mengharapkan penerima untuk tetap disiplin menerapkan prokes 3 M yakni Memakai masker, Menjaga jarak dan juga rutin Mencuci tangan. “Pencegahan penyebaran covid-19 tidak bisa dilaksananakan Pemerintah saja, namun dibutuhkan kerja keras bersama seluruh masyarakat dengan 3 M. Kita harus tetap waspada pada masa pandemi ini dengan tetap menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, dan prokes tidak boleh kita abaikan,” ujarnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us