Angkasa Pura I Tingkatkan Keamanan Bandara Paska Bom di Makassar

Angkasa Pura I Tingkatkan Keamanan Bandara Paska Bom di Makassar

Pasca pengeboman Area Rumah Ibadah di Makassar, membuat para pengelola objel dan tempat-tempat lebioh meningkatkan keamanannya. Hal tersebut juga dilakukan PT Angkasa Pura I (Persero) yang melakukan peningkatan keamanan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan seluruh bandara kelolaan pasca pengeboman yang terjadi di depan rumah ibadah di Makassar, Minggu 28 Maret sekitar pukul 10.20 WITA.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, manajemen Angkasa Pura I secara responsif langsung melakukan peningkatan upaya pengamanan di seluruh bandara pascaperistiwa pengeboman di Makassar yang terjadi Minggu pagi. “Hal ini dilakukan mengingat bandara merupakan objek vital negara sehingga perlu diantisipasi potensi ancaman lanjutan dari peristiwa tersebut,” ujarnya.

Adapun upaya peningkatan keamanan di seluruh bandara kelolaan, yaitu meningkatkan pemeriksaan kendaraan yang akan masuk ke area bandara dengan melakukan peningkatan random check di area pengambilan tiket parkir dan melibatkan pendampingan petugas TNI dan Polri yang sudah diperbantukan, melakukan patroli gabungan untuk pemeriksaan keamanan di area perimeter bandara, dan meningkatkan ketelitian petugas bandara dalam melalukan pemeriksaan terhadap orang atau petugas dan kendaraan yang memasuki area sisi udara (airside).

Selain itu, juga memperketat keamanan di terminal kargo dan regulated agent melalui koordinasi intensif dengan operator jasa terkait, meningkatkan pengamanan dan penjagaan Depo Pengisian Bahan Bakar Pesawat, melaksanakan pemeriksaan secara konsisten di area screening check point (SCP) dan memastikan orang yang masuk ke area terbatas harus memperlihatkan kartu identitas bandara, meningkatkan patroli di SCP 1 dan 2, memeriksa seluruh gorong-gorong di bandara serta melakukan security awareness briefing kepada seluruh mitra bandara.

Menurutnya, Angkasa Pura I juga terus berkoordinasi secara intensif dengan otoritas bandara terkait kebijakan peningkatan keamanan bandara dan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengidentifikasi kemungkinan potensi ancaman. Upaya peningkatan keamanan ini juga tetap memperhatikan protokol kesehatan. “Bagi calon penumpang dan pengguna jasa bandara yang tengah berada di bandara atau yang akan menuju bandara, kami mohon maaf jika upaya peningkatan keamanan ini mengganggu kenyamanan. Hal ini dilakukan demi keselamatan dan keamanan kita bersama,” kata Faik Fahmi. (BTN/r/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us