Wakil Bupati (Wabup) Badung Ketut Suiasa mengikuti Pra Munas V Asosiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluruh Indonesia (Apkasi) tahun 2021 secara virtual melalui video conference dari Ruang Kerja Rumah Jabatan Wakil Bupati, Kamis (18/3). Vidcon ini turut diikuti oleh Kemenkeu, Kemenparekraf, jajaran dewan pengurus Apkasi serta seluruh anggota Asosiasi Pemerintah Kabupaten se-Indonesia.
Wabup Suiasa menyampaikan beberapa usulan kepada Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah terkait kondisi fiskal yang dialami Pemkab Badung dimasa pandemi Covid-19. “Untuk saat ini, kami di Kabupaten Badung mengalami celah fiskal yang positif karena tidak adanya pendapatan yang kami peroleh karena lumpuhnya sektor pariwisata akibat pandemi Covid-19. Kami meminta pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan untuk membantu memberikan DAU seperti yang diterima oleh pemerintah daerah yang lainnya,” ucapnya.
Apa yang menjadi usulan Pemkab Badung ini bukan tanpa alasan. Ditengah kondisi pandemi saat ini, pendapatan Badung yang sangat rendah, pembayaran gaji dan tunjangan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) masih menggunakan APBD Badung, sehingga program untuk bidang pembangunan dan sosial kemasyarakatan mengalami hambatan dan nyaris tidak bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya. “Apabila Kementerian Keuangan memberikan kami DAU seperti yang diterima oleh pemerintah daerah yang lain, tentu pendapatan daerah bisa kami alokasikan untuk program pembangunan dan sosial kemasyarakatan. Karena dalam celah fiskal yang positif pendapatan kami masih dibebani untuk gaji dan tunjangan ASN,” imbuhnya.
Disisi lain, dalam hal pemulihan industri pariwisata, Suiasa meminta kepada Menparekraf agar bisa memberikan bantuan dana stimulus dan relaksasi pinjaman perbankan kepada para pelaku industri pariwisata, sehingga apabila sektor pariwisata dibuka para pelaku usaha bisa segera beroperasi secara on the track. “Mengingat pelaku industri pariwisata sudah pada menjerit karena situasi ini, untuk itu kami mengharapkan adanya kebijakan yang strategis dan konkrit dilakukan oleh pemerintah pusat dalam merecovery industri pariwisata yang ada di Kabupaten Badung,” tandasnya.
Ketua Umum Apkasi Abdulah Azwar Anas menyebutkan, Kegiatan Pra Munas V ini membahas serta mendiskusikan hal-hal terkait arah kebijakan umum dan rancangan strategi Apkasi tahun 2021-2026, pokok-pokok pikiran dari rekomendasi Munas V Apkasi tahun 2021, serta mengenai usulan perubahan penyempurnaan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Apkasi. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *