Apa yang perlu didukung dan apa yang diperlukan nantinya, setelah pulih ekonomi dipastikan akan memberikan hibah apa yang dibutuhkan. “Ada pepatah, orang hebat hanya mampu menghasilkan beberapa karya bermutu, tetapi guru yang bermutu akan menghasilkan ribuan orang hebat. Karena kita butuh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan bisa bersaing. Prinsip kita sama dengan Universitas PGRI Mahadewa, yaitu melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat menerima audiensi panitia Bakti Sosial Tri Dharma Universitas PGRI Mahadewa Indonesia di Rumah Jabatan Bupati Puspem Badung, Senin (20/9).
Terkait dengan pembelajaran melalui media online, pihaknya sudah memasang fiber optik dari ujung utara Badung sampai ke ujung selatan Badung. “Sekarang ini yang lambat akan dikalahkan dengan cepat. Dengan adanya jaringan wifi merata di seluruh Badung, anak-anak kita tidak perlu bingung mencari wifi lagi dan bisa belajar dengan mudah. Harapan saya kedepan kita melakukan sinergitas untuk kemajuan Bali. Hidup ini adalah pilihan, pilihan kita yang pilih, maka yang berkualitas itu yang wajib kita pilih,” paparnya.
Audensi yang turut hadiri Rektor Universitas PGRI Mahadewa Indonesia Made Suarta beserta jajarannya itu, Bupati Giri Prasta menyampaikan apresiasi dan memastikan untuk mendukung sepenuhnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat tahun 2021 ini. Sebagai bentuk perhatian dan dukungannya, Bupati Giri Prasta memberikan bantuan sebesar Rp. 30 juta.
Rektor Made Suarta melaporkan, berkaitan dengan program Tri Dharma Perguruan Tinggi, pihaknya melaksanakan pengabdian kepada masyarakat tahun 2021 yang direncanakan bulan Juli di Desa Carangsari. Karenakan adanya PPKM, sehingga mundur dan bisa terlaksana sekarang saat PPKM level 3 dan dengan dibukanya pariwisata, mall maka pihaknya baru berani untuk melaksanakan kegiatan ini.
Keberadaan Universitas PGRI Mahadewa Indonesia merupakan gabungan dari IKIP PGRI Bali dan STIMIK Bali. “Kami dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat kali ini akan mengedepankan gotong-royong, dengan membagikan sembako dan alat-alat kesehatan yang berlangsung selama dua hari dengan dana yang terkumpul bersama-sama dengan mahasiswa-mahasiswa kami. Kami juga menyampaikan terima kasih atas keterbukaan yang luar biasa dari Bapak Bupati Badung karena telah mau menerima kami,” tutupnya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *