Badung Paparkan Layanan Pojok Sukarno di Blitar

Badung Paparkan Layanan Pojok Sukarno di Blitar

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung mengikuti kegiatan “Internalisasi Pemikiran Bung Karno” bertempat di Amphiteater UPT. Perpustakaan Proklamator Bung Karno, Blitar, Selasa (14/6). Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Walikota Blitar Santoso ini diikuti 500 orang lebih peserta yang terdiri dari kalangan pelajar, mahasiswa, guru, dosen, pustakawan, penggiat literasi, perpustakaan kabupaten/kota se-Jawa Timur, Yogyakarta.

Dalam kesempatan itu, Kabupaten Badung sebagai narasumber serta mengikuti Pameran Kearsipan dan Perpustakaan Inklusi Sosial. Kabupaten Badung juga menampilkan seni Tari Sekar Jepun, Tari Cendrawasih dan Tari Joged Bumbung yang semuanya penarinya dari Pegawai Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung serta Pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan politik Kabupaten Badung.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Ni Wayan Kristiani saat menjadi narasumber memaparkan tentang Pengembangan Layanan Pojok Sukarno (Sukarno Center) sebagai referensi Kebangsaan Indonesia yang ditujukan agar generasi muda Kabupaten Badung memiliki jiwa nasionalisme dan tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Sementara narasumber Ida Bagus Sedhawa menyampaikan tentang Bung Karno dalam Pandangan Budaya dan Masyarakat Bali, Anita Reta Kusuma Wijayanti menyampaikan tentang Membumikan Pemikiran Bung Karno dan Pancasila bagi Generasi Milenial, dan Muhammad Taufik menyampaikan materi tentang Pemikiran Bung Karno, Pancasila dan Revolusi Mental.

Penampilan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan yang berkolaborasi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Badung disambut baik oleh seluruh lapisan masyarakat Blitar. Walikota Blitar menyampaikan sebagai wujud kerjasama serta kegiatan ini layak digelar seterusnya di setiap perayaan Bulan Bung Karno, begitu pula Sambutan dari Ibu Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Ofy Sofiana menyatakan esensi tugas perpustakaan yakni membudayakan kegemaran membaca, dimana Bung Karno merupakan panutan karena kebiasaan beliau membaca merupakan suatu hobi yang menjadikan beliau orang besar.

Melalui Tema Internalisasi Pemikiran Bung Karno terutama Generasi Muda dapat mengenal siapa itu Bapak Sukarno, Sukarno tidak hanya milik masyarakat Blitar saja tetapi Bung Karno Milik Bangsa Indonesia, Pemikiran Proklamator Bung Karno diharapkan memberi imbas positif bagi para peserta dan masyarakat luas. Ibu Sestama juga menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa dengan kehadiran Kabupaten Badung, Bali dalam acara tersebut. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us