Badung Sosialisasikan Penerapan Prokes Bagi Pelaku UMKM

Badung Sosialisasikan Penerapan Prokes Bagi Pelaku UMKM

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung I Made Widiana membuka Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) bagi insan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Balangan Hall Inna Kuta Kecamatan Kuta Kabupaten Badung, Selasa (1/12). Acara tersebut dihadiri Kadis LHK I Wayan Puja, Kabid. UMKM pada Dinas Perdagangan dan UMKM I. G. Suwartini, Kabid. Kesiapsiagaan BPBD I Wayan Netra serta perangkat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkba) Badung.

Kadis Widiana mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi para penggerak UMKM untuk diajak bersama-sama bergandengan tangan dalam pemulihan nafas pariwisata di Badung. Pandemi Covid-19 membawa dampak yang sangat hebat dalam kehidupan manusia yang hampir dirasakan oleh seluruh belahan dunia karena ikut merasakan imbasnya. “Badung yang merupakan daerah tujuan wisata baik lokal maupun mancanegara tentu merasakan hal tersebut mengingat hasil pendapatan Badung hampir 80 % dari pajak hotel dan restoran. Untuk itu kehidupan harus terus berjalan, pariwisata Badung harus bangkit dan ini menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah maupun masyarakat,” katanya.

Sosialisasi penerapan protokol kesehatan bagi insan-insan UMKM se-Badung 2020 bertujuan untuk memberikan geliat kehidupan kepada para pelaku dan penggiat pariwisata. Karenanya Pemerintah Kabupaten Badung melakukan langkah-langkah cermat dan tepat dengan memberikan ruang dan waktu kepada para penggerak UMKM untuk tetap berkarya dan menghasilkan sesuatu untuk keberlangsungan hidup dan kehidupan pariwisata di Badung tentunya dengan prokes yang berlaku. “Dengan protokol kesehatan yang ketat diharapkan dapat memutus mata rantai Covid-19 ini. Sosialisasi prokes ini diharapkan kesadaran para penggerak UMKM untuk bisa menerapkan, sehingga seluruh masyarakat yang datang ke Badung merasa aman dan nyaman,” ucapnya.

Ketua Panitia IG. Suwartini melaporkan, sosialisasi penerapan protokol kesehatan ini agar pelaku UMKM mampu menerapkan program Clean, Health,Safety, Environment (CHSE) dalam menyambut era new normal, mengingat sektor UMKM juga merupakan nafas pendukung Pariwisata di Badung. “Setiap pelaku UMKM wajib menerapkan standar prokes dalam program kebersihan, kesehatan, keselamatan kerja dan kelestarian lingkungan sehingga setiap usaha tetap terjaga agar pembeli/pedagang merasa nyaman berinteraksi,” katanya.

Dikatakan peserta merupakan pelaku UMKM se-Badung sebanyak 1.100 orang. Pedagang di obyek wisata 1.199 orang serta pengurus dan pengelola koperasi 240 orang. Waktu pelaksanaan dari tanggal 1 sampai dengan 16 Desember 2020 dengan narasumber dari Dinas Perdagangan dan UMKM, Dinas Kesehatan, DLHK serta BPBD. (BTN/bud).

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us