Wakil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa menghadiri pelaksanaan kegiatan Bulan Bung Karno di Kabupaten Badung bertempat di Wantilan Gedung DPRD Puspem Badung, Kamis (2/6). Acara yang diinisiasi Dinas Kearsipan dan perpustakaan Kabupaten Badung mengambil tema “Go! Kartu Wali Sakti (KWS), Wujudkan Literasi Cerdas Berkarakter“. “Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung sangat menyambut baik, sekaligus mengapresiasi kegiatan Bulan Bung Karno yang diadakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung,” kata Wabup Suiasa.
Meskipun dalam situasi pandemi Covid-19, dengan segala keterbatasan, namun mampu mewujudkan sebuah gagasan untuk ikut memperingati Bulan Bung Karno. Dari tema yang diusung dapat diulas tentang bagaimana literasi yang telah ditanamkan oleh Bung Karno sebagai bapak Bangsa, yang perlu diketahui oleh generasi bangsa. “Bagaimana gagasan besar Bung Karno dalam mencapai Indonesia Merdeka, sebagai wujud dalam membangun dan membangkitkan gerakan perjuangan Kemerdekaan Bangsa Indonesia, begitu pula bagaimana menemukan landasan dasar Negara di tengah keberagaman dan kebhinekaan berbangsa yang beliau wujudkan melalui buku Lahirnya Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni,” ungkapnya.
Rangkaian inilah yang diwujudkan dalam sejarah Lahirnya Bung Karno 6 Juni 1901 dan beliau wafat pada tanggal 21 juni 1970, dirangkaikan menjadi kegiatan Bulan Bung Karno. Oleh karenanya sangatlah tepat di Bulan Bung Karno ini diisi dengan berbagai kegiatan lomba-lomba berkaitan dengan Bung Karno, dikarenakan Bung Karno merupakan Role Model literasi yang ideal bagi Bangsa Indonesia. “Untuk itu, mari kita belajar dari ajaran Bung Karno untuk masa depan bangsa yang gemilang. Saya sangat mengapresiasi kegiatan Bulan Bung Karno ini, dilaksanakan dan dilanjutkan dengan gerakan promosi pemanfaatan layanan perpustakaan,” jelasnya.
Dalam buku Cindy Adams menyebut bahwa Sukarno kecil menghabiskan banyak waktunya dengan membaca dan belajar. Seperti yang pernah Bung Karno ceritakan dalam biografinya,”Seluruh waktuku kugunakan untuk membaca, sementara yang lain bermain-main, aku belajar, aku mengejar ilmu pengetahuan disamping pelajaran sekolah”, dari pernyataan ini beliau sudah menjadi contoh dan menginspirasi serta mendidik seluruh bangsa indonesia untuk munumbuhkembangkan budaya literasi, karena itulah beliau pantas untuk menjadi Bapak literasi Nasional. “Kami atas nama masyarakat dan Pemerintahan Kabupaten Badung mengusulkan agar Bung Karno dikukuhkan dan ditetapkan sebagai Bapak Literasi Nasional,” ujarnya.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung Ni Wayan Kristiani melaporkan kegiatan dalam rangka memperingati Bulan Bung karno diisi dengan kegiatan lomba menghafal biografi Bung Karno yang diikuti oleh siswa kelas VIII tingkat SMP se-Kabupaten Badung, lomba melukis wajah Bung Karno dan lukisan Burung Garuda Pancasila yang diikuti oleh siswa SD kelas V yang pelaksanaanya diselenggarakan pada hari ini tanggal 2 Juni 2022. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *