Angin Barat yang banyak membawa sampah membuat setidaknya lima pantai di Bali tercemar. sampah tersebut mengepung Pantai Kuta, Legian dan Seminya, Petitenget, Pentai jerman serta Pantai Jimbaran serta Kedonganan. hal ini tentu membuat pemandangan kumuh dan sangat tidak enak dimata wisatawan. Apalagi kemudian pemandangan ini menjadi ramai diunggah di medsos dan banyak mendapat tanggapan.

Terkait dengan hal ini, Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali bersama dengan asosiasi terkait lainnya seperti IFBEC, LPM, Suksma Bali, Trash Hero, PHRI, BHA, BVA, HFLA, IHKA, Relawan Lingkungan dan didukung DLHK Badung melakukan aksi bersih bersih pantai “bali Beach Clean Up” di kawasan itu. ”Sudah dimulai hari ini (Selasa) dan berlanjut besok (Rabu). Kami minta dukungan semua pihak atas kegiatan ini,” ujar Ketua IHGMA Bali DR. Yoga Iswara.

Diharapkan semua stakeholder dapat memikirkan dan menindaklanjuti dalam sebuah rencana serta aksi strategis karena hal ini rutin terjadi setiap tahun.Solusi strategisnya menurut Yoga adalah pertama mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai di Bali & Beyond, kedua Inovasi Technology di Laut (bagi sampah yg sudah terlanjur di laut) serta ketiga memperkuat Awareness di sumber. “Kita akan lanjutkan lagi besok,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Bali Putu Astawa berterima kasih atas kontribusis erta dedikasi semua pihak yang concern dengan masalah ini. Beberapa dukungan dari kalangan pariwisata, asosiasi serta akademisi juga mengemuka agar kegiatan ini lebih diperluas lagi agar lebih bisa mengedukasi serta membangkitkan kesadaran amsyarakat tertang lingkungan hidup. (BTN/pal)