Bali & Beyond Travel Fair 2022 Angkat Tema “Balancing in Harmony”

Bali & Beyond Travel Fair 2022 Angkat Tema “Balancing in Harmony”

Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) yang ke-8 akan digelar pada Selasa, 14 Juni – Jumat, 17 Juni 2022 di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Bali. Karena masih dalam masa pandemic, BBTF ke-8 bakal digelar secara temu muka dan virtual. “Event tahunan yang dikenal sebagai acara andalan industri pariwisata detak jantung Bali, pintu gerbang wisata Indonesia, tetap harus dijaga secara strategis telah membuka pintu bagi wisatawan mancanegara,” kata Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Bali, Putu Winastra, Selasa (31/5).

Sehubungan dengan hal tersebut, para pemangku kepentingan mengadakan temu media, Road to BBTF 2022 pada hari Senin, 6 Juni 2022 sebagai rangkaian sekaligus persipan acara yang akan mengundang pembicara pilihan dengan topik “Balancing in Harmony”. “Berbagai sudut diangkat yang diharapkan dapat memberi informasi lengkap berkaitan dengan regulasi pemerintah khususnya tentang dibukanya Bali dan kesempatan pemulihan ekonomi Bali serta Indonesia melalui pariwisata.” tegasnya.

Winastra mengatakan, pembicara-pembicara yang akan hadir pada temu wicara sekaligus Press Conference ini tampilkan, Gubernur Bali, Wayan Koster, Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Bali, Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan Ketua Komite BBTF 2022, Putu Winastra, S.Sos, serta dipandu oleh moderator sekaligus komite koordinasi media BBTF, Yoke Darmawan.

BBTF sebagai ajang pertemuan bisnis ke bisnis dalam industri pariwisata nasional dan internasional, ikut mengambil peran penting dalam penyampaian informasi dan edukasi masyarakat dan rekan kerja luar negeri (buyers) yang akan mengirimkan wisatawan ke Indonesia. “Tahun ini BBTF perkenalkan exhibitors (sellers) dengan konsep pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) dan pengembangan wisata wellness serta kesehatan, health tourism. Dengan menampilkan produk destinasi baru merupakan langkah strategis yang ditujukan untuk mendorong pergerakan wisatawan nusantara dan global dalam memanfaatkan destinasi, fasilitas dan layanan berkualitas,” bebernya.

BBTF tahun ini juga menampilkan 10 destinasi provinsi Indonesia yaitu; DKI Jakarta, Kalimantan Timur, NTT, NTB, Sumatra Utara, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Jawa Timur, Bangka Belitung dan Bali pastinya, termasuk juga didalamnya 5 destinasi prioritas yaitu; Toba, Mandalika, Borobudur, Likupang, dan Labuan Bajo.  “Presentasi destinasi ini sekaligus memberi ruang untuk unjuk seni, budaya serta keunikan daerah masing-masing,” lanjutnya.

Bali perlu melakukan diversifikasi pertumbuhan ekonomi sehingga tidak hanya tergantung kepada jumlah sektor pariwisata konvensional. Kedua, mendorong quality tourism. Perlunya akselerasi pengembangan pariwisata Bali untuk health tourism, cruise tourism, serta MICE. Ketiga, mendorong pembangunan atau pengembangan infrastruktur baik dasar maupun yang terkait pariwisata.

Tema BBTF 2022 “Balancing in Harmony” menjadi upaya komunikasi dan jembatan membangkitkan ekonomi pariwisata post-pandemi dan mata rantai promosi destinasi maupun produk wisata berkelanjutan, tahun ini BBTF targetkan menarik lebih dari 183 sellers baik dari Bali, Indonesia secara keseluruhan. “Kami berharap sekitar 270 buyers dari 30 negara meramaikan bisnis industrI Pariwisata. Tahun ini paling banyak berasal dari Australia, India, France, Philippines, UK, Emirates diikuti oleh German, Nigeria, US dan Netherland dan Asia secara keseluruhan,” pungkas Winastra. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us