“Bali Open Border” Perlu Pernyataan Resmi Pemerintah

“Bali Open Border” Perlu Pernyataan Resmi Pemerintah

Pemerintah memutuskan membuka pintu masuk bagi turis asing ke Bali. Hal itu dilakukan dengan pembukaan penerbangan internasional di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali hari ini rabu (14/10) 2021

Enam negara yang wisatawannya diperbolehkan untuk berkunjung ke Indonesia ialah Korea Selatan, Jepang, Tiongkok (Cina), UEA (Uni Emirat Arab), Arab Saudi, dan Selandia Baru. Selain keenam negara tersebut, pemerintah akan menambah jumlah negara asal turis asing, khususnya dari Eropa. Hungaria, Perancis, Spanyol, Polandia, Belanda, Inggris, Italia. Selain itu, Singapura, Austria, Jerman, Belgia, Australia, Norwegia, Denmark, Swedia, dan Rusia.

Dengan pembukaan pariwisata internasional untuk Bali ternyata belum ada dampak yang signifikan terhadap Bali, dimana merupakan destinasi pariwisata favourite di Indonesia, beragam komentar yang disampaikan oleh para pelaku pariwisata Bali, terkait dengan Bali Open Border ini.

Lenny Willyana Director Of Sales & Marketing The Seminyak Beach Resort & Spa, mengatakan sampai hari ini, belum ada yang masuk dari wisatawan asing atau Indonesia yang kedatangannya melalui international gate, sehingga untuk sementara bookingan 2021 dari wisatawan asing belum significant ada kenaikan dan bookingan internasional yang masuk kebanyakan positif trend di 2022

“Kami menyambut gembira dengan adanya pembukaan international border di Bali, banyak partner luar negeri menyambut gembira, tetapi belum adanya statement official dengan mengunakan bahasa international seperti bahasa inggris dan bahasa lainnya mengenai procedure dan proses pelaksanaan karantina serta regulasinya termasuk CHSE sehingga dari pihak partner dan pihak pihak terkait disana belum bisa maksimal mempromosikan Bali” Keluhnya

Bahkan Lenny menyarankan perlu adanya call center berbahasa inggris atau website kementrian dan pihak terkait dari pemerintah yang bisa menyediakan sarana official komunikasi tersebut, sehingga pihak private sektor di Bali bisa membantu meneruskan nya ke partner dan distribusi promosinya sehingga menjadi sarana komunikasi yang actual dan terpecaya”.

Sementara Teguh Nugraha Sales Marketing Manager Vision Villa Resort, menyampaikan memang ada wisatawan yang long stay disini, dari Australia dan ada beberapa dari Rusia, namun terkait dengan pembukaan Bali untuk Wisman samasekali belum ada, namun kami berharap dengan lebih cepat pariwisata dì buka lebih baik demi kelangsungan Ekonomi Masyarakat Bali

“Pemerintah memang telah berusaha maksimal, namun sampai hari ini kami belum ada bookingan masuk dari overseas, yang ada hanya domestik market, untuk mempercepat recovery pariwisata Bali,” papar Ryan Tanjung Director of Sales and Marketing hotel Infinity8.

“Untuk mempermudah sekaligus menghemat waktu, financial dan menjaga kenyamanan wisatawan, saya berharap untuk pemangku kebijakan, karantina di perpendek, kalau perlu dihilangkan, tetapi tetap dengan double cek PCR atau test Antigen, sekalipun wisatawan sudah membawa surat negatif dari negaranya. Pengecekan di airport dilakukan kembali, kalau hasilnya memang negatif mereka ijinkan langsung berwisata, kalau hasilnya positif tetap harus dilakukan perawatan di rumah sakit yang ditunjuk” Tambah Ryan Tanjung. (BTN/ery)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us