Bali Safari Park dan Mara River Safari Lodge Raih Sertifikat CHSE Kemenparekraf

Bali Safari Park dan Mara River Safari Lodge Raih Sertifikat CHSE Kemenparekraf

Wisatawan domestik dan mancanegara, tidak perlu ragu-ragu untuk berwisata ke Bali Safari Park. Pasalnya, lembaga konservasi satwa di Bali yang terletak di Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, Desa Serongga, Kecamatan Gianyar itu telah mengantongi Sertifikat Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) dari Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Dengan begitu, keamanan serta kenyamanan berwisata di objek wisata dengan beraneka jenis binatang itu sudah memiliki standar yang pasti.

Marketing Manager, Inneke Ficianirum mengatakan, dimasa pandemi Covid-19 ini, protokol kesehatan sangatlah penting, terutama di tempat-tempat publik, seperti area rekreasi dan hotel. Untuk itu, sebagai jaminan diterapkannya protokol kesehatan yang disyaratkan pemerintah, ada sertifikat CHSE yang baru saja diterima Bali Safari Park dan Mara River Safari Lodge,” kata Inneke, Sabtu (20/2).

Sejak awal pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Bali Safari Park dan Mara River Safari Lodge sudah menerapkan protokol kesehatan bagi tamu dan karyawan. Setiap tamu dan karyawan wajib diperiksa suhu tubuh. Jika lebih dari 37,5 derajat celcius, maka mereka tak diperbolehkan untuk berada di dalam area Bali Safari Park. Begitu pula dengan aturan penggunaan masker dan jaga jarak. Disediakan juga fasilitas cuci tangan dan cairan pembersih tangan bagi para tamu.

Segala bentuk penerapan protokol kesehatan itu, kemudian mendapat pengakuan dari pemerintah, dalam hal ini Kemenparekraf RI berupa sertifikat CHSE. “Sertifikat CHSE ini menjadi bukti bahwa kami benar-benar fokus dan konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 demi keamanan dan kenyamanan pengunjung. Kedepannya tentu akan kami jaga dengan ketat penerapan protokol kesehatan yang sudah berjalan cukup baik,” ujar Inneke.

Sertifikat CHSE ini sendiri diberikan kepada Bali Safari Park dan Mara River Safari Lodge atas dasar penilaian uji kompetensi yang dilakukan pada 27 November 2020 lalu. Berdasarkan penilaian tersebut, Bali Safari Park, Mara River Safari Lodge, Uma Resto dan Tsavo resto telah memenuhi setiap indikator poin penilaian CHSE. “Penilaiannya termasuk kedalam kategori ‘Memuaskan’,” ucapnya senang.

Chief Executive Officer (CEO) Taman Safari Indonesia Group, Daniel Hartono mengatakan, ini adalah sertifikasi kedua yang diraih Bali Safari Park setelah beberapa waktu meraih Sertifikat Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru Usaha Pariwisata dari Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Gianyar. Dua sertifikasi ini, tak serta merta mengendurkan penerapan protokol kesehatan di lingkungan Bali Safari Park dan Mara River Safari Lodge. “Justru sebaliknya, manajemen akan semakin memperketat protokol kesehatan ini agar ikut andil dalam memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19,” tegasnya.

Pihaknya berkomitmen penuh menyuguhkan pengalaman liburan yang sehat, aman dan menyenangkan bagi setiap anggota keluarga di seluruh unit Taman Safari Indonesia Group. “Cara yang kami tempuh dalam kondisi pandemi ini adalah dengan menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat. Terbukti dengan diraihnya sertifikat CHSE oleh Bali Safari Park dan Mara River Safari Lodge,” tutup Daniel Hartono. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us