Sport Tourism yang akan dikembangkan kedepan di Bali mendapat dukungan dari Koni Bali dan Kadin Bali. Pulau Dewata memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan sport tourism. “Kadin Bali sangat mendukung ide untuk mengembangkan sport tourism di Bali, sehingga pariwisata bergerak dan prestasi olah raga juga meningkat,” kata Ketua Umum Kadin Bali, Made Ariandi didampingi Wakil Ketua Umum Bidang Akomodasi dan Pengembangan Pariwisata Dr. (C ) I Made Ramia Adnyana, SE, MM, CHA saat menerima kunjungan Ketua Koni Bali Ketut Swandi di Kantor Kadin Bali. Jl. Mawar, Denpasar, Rabu (13/1).

Made Ariandi mengatakan, banyak agenda sport tourism akan digelar di Bali dalam waktu yang akan datang, seperti Bali Beach Festival, kejuaraan motor sport dan lainnya. Di samping itu, Bali telah beberapa kali sukses dalam penyelenggaraan sport tourism ini seperti Kejuaraan Dunia Tenis Wismilak, Bali 10K dan Quicksilver Surfing Competition dan lainnya. “Semua hasil diskusi antara Ketua Umum IMI Pusat, Koni Bali dan Kadin Bali ini akan kami laporkan segera kepada Gubernur Bali Bapak Dr. Ir. Wayan Koster, MM sebagai tindak lanjut pengembangan sport tourism di Bali kedepan, agar sesuai dengan visi Nangun Sat Kerti Lokha Bali,” imbuhnya.

Swandi mengatakan, Bali memiliki potensi yang sangat besar, sehingga sudah saatnya pulai ini untuk mengembangkan segmen sport tourism ini. “Hal ini, diawali dari Ketua MPR RI yang sekaligus terpilih menjadi Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo memanggil saya dan Bapak Made Ariandi ke kediaman beliau di Tegal Besar. Dalam pertemuan itu, kami Ketua Koni Bali dan Ketua Kadin Bali serta beberapa stakeholder di Bali membahas terkait pengembangan sport tourism kedepan,” paparnya.

Swandi menegaskan, intinya pertemuan ini untuk menindak lanjuti kunjungan Ketua Umum IMI pusat sesuai rencana pelaksaanaan sirkuit motor internasional di Bali Juni 2021. Juga pertemuan Ketua Umum IMI pusat dan Kementrian Pariwisata tentang sport tourism, maka Koni Bali dan Kadin Bali serta seluruh stakeholder merespon positip rencana terserbut. “Bali harus siap menjadi tuan rumah yang baik. IMI Bali sebagai pelaksana teknis diharapkan petannya, sehingga pelaksanaan bisa berjalan baik dan sukses. “Koni Bali akan selalu mengkoordinasikan hal ini, baik dengan pusat maupun pemerintah daerah Bali. Kedepan kita harus memanfaatkan potensi pariwisata berkolaborasi dangan olah raga, sehingga sport tourism Bali bisa berkembang dan bisa menambah devisa daerah,” harapnya. (BTN/bud)