Bali Zoo Tetap Berkomitmen Terapkan Prokes

Bali Zoo Tetap Berkomitmen Terapkan Prokes

Meski masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat akan habis pada Minggu 25 Juli 2021, namun Bali Zoo belum berani memastikan kapan akan dibuka kembali menyapa para pelanggannya. Daya Tarik Wisata (DTW) yang mengandalkan binatang sebagai daya tarik wisata ini, masih menunggu pemberitahuan lebih lanjut dari pemerintah. Selama tidak ada pengunjung, penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) tetap berlanjut untuk menciptakan rasa aman. “Sejauh ini, kami masih belum tahu Bali Zoo akan dibuka kembali. Kami tetap mengikuti himbauan pemerintah pusat dan daerah,” kata Executive Public Relations , Emma Kristiana Chandra, Sabtu (24/7).

Bali Zoo ditutup sementara untuk aktivitas pengunjung sejak, Sabtu 3 Juli 2021, sebagai langkah antisipasi menekan angka penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). “Penutupan sementara ini sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen Bali Zoo dalam menjaga kesehatan dan keselamatan pengunjung, pegawai dan satwa yang menjadi prioritas utama dalam situasi pandemi Covid-19. Selama Bali Zoo tutup, kami meastikan seluruh satwa dalam keadaan sehat dan tetap mendapatkan perawatan serta pemeriksaan kesehatan intensif dibawah pengawasan dari Tim Konservasi Bali Zoo yang dilakukan setiap hari,” paparnya.

Selama Bali Zoo melakukan penutupan sementara, tetap ada petugas yang melaksaanakan tugasnya dengan cara bergilir. Jumlah pegawai yang bekerja setiap harinya kurang dari 25% dari keseluruhan jumlah pegawai Bali Zoo yang ada. Mayoritas pegawai yang bekerja dalam periode tersebut adalah dari tim konservasi yang selalu menjaga dan memberikan perawatan intensif kepada seluruh satwa. Selain itu beberapa tim gardening dan enginering juga tetap bekerja untuk melakukan maintenance ringan pada seluruh area zoo. “Hari ini juga ada pemberian enrichment satwa orangutan, sehingga motoriknya tetap aktif,” sebutnya.

Emma menyatakan, untuk dapat hidup berdampingan dengan situasi pandemi, maka menjalankan protokol kesehatan menjadi prioritas Bali Zoo. DTW yang terletak di Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar ini selalu melakukan tindakan preventif dengan melakukan penyemprotan desinfektan. Penyemprotan rutin itu dimulai 06.00–08.00 Wita, sebelum jam operasional Bali Zoo dibuka. Demikian pula pada pukul 18.00–20.00 malam setelah ditutup, penyemprotan dilakukan secara menyeluruh di kandang- kandang satwa hingga tempat dengan yang biasanya dipenuhi pengunjung.

Disamping itu, pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun tetap dilakukan kepada seluruh pengunjung dan karyawan sebelum memasuki area Bali Zoo, memastikan dalam kondisi baik tempat handsanitizer dan wastafel yang telah dibangun di titik-titik strategis di Bali Zoo, baik untuk pengunjung dan karyawan. “Bali Zoo juga menambahkan audio pada beberapa sudut dengan mobilitas tinggi dari pengunjung sebagai pengingat bagi pengunjung untuk selalu menjaga jarak aman, dan tetap menggunakan masker di area publik Bali Zoo,” ucapnya.

Bali Zoo juga akan terus memonitor situasi terkini dan berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah pusat dan daerah untuk mengetahui perkembangan dan antisipasi penyebaran virus corona. “Untuk Sahabat Bali Zoo, tetap dapat berinteraksi dengan satwa-satwa Bali Zoo secara online melalui aktivitas Instagram live streaming maupun virtual tour. Kami akan tetap memberikan informasi terbaru mengenai satwa-satwa Bali Zoo. Nah, untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi official instagram @balizoo,” tutup Emma dengan penuh semangat. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us