Jika sedang berwisata di kawasan wisata Ubud, jangan bingung mencari tempat makan yang enak dan romantis. Datang saja ke Yonne Cafe and Bar yang berada di SenS Hotel & Spa Ubud, tepatnya di jalan Sukma Kesuma No.1, Banjar Tebesaya, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Tempat makan dan minum ini menawarkan berbagai jenis makanan, namun yang perlu dicoba adalah menu Bali. “Selain masakan dari negaranya, mencoba makanan Bali memberi ketertarikan bagi wisatawan mancanegara (wisman) saat berkunjung ke Bali,” kata Food and Beverage Manager Yonne Cafe and Bar Agus Juniartha, Senin (25/7).

Wisman sudah biasa mencoba masakan local, tempat mereka berwisata. Hal ini yang membuat tidak jarang hotel ataupun restaurant menyediakan pilihan menu masakan Bali. “Kami menyediakan Balinese Set Menu dan Nasi Campur Ubud untuk pilihan menu masakan Bali. Menu ini menjadi salah satu best seller di tempatnya. Terutama untuk tamu asing, menu ini jadi pilihan. Karena mereka ingin mencoba seperti apa masakan Bali,” ujarnya Agus Juniartha.

Hal senada juga dikatakan Chef I Ketut Permana, untuk dapat dinikmati oleh wisatawan asing, pilihan menu ini disesuaikan lidah mereka, namun tidak menghilangkan rasa yang menjadi cirikhas masakan Bali. Dalam pengolahannya, masakan ini menggunakan base genep (bumbu khas), namun rasanya tetap netral, sehingga siapapun bisa menikmatinya. Khusus untuk Balinese Set Menu terdiri dari nasi, lawar, bebek dengan sambal matah khas Bali, sate lilit ayam, kerupuk, kuah santan dengan bumbu khas Bali, ayam sisit sambel matah, telur, udang serta kerupuk. “Kami buat sesuai cita rasa masakan Bali, seperti lawar, sambel matah serta bebek goreng yang memang menjadi makanan khas Bali,” ungkap pria ini kalem.

Satu hal yang menarik dari menu ini adalah perpaduan bebek dengan sambal matah khas Bali. Rasa dan teksturnya pasti berda. Tidak semua bisa memadukan antara bebek dan sambal matah seperti ini. Selain itu bebek yang tersaji juga begitu empuk. Sebelum disajikan kepada wisatawan, bebek akan diolah seperti betutu sebelum akhirnya digoreng. “Memang, untuk menu Nasi Campur Ubud disajikan hampir sama, tetapi disini beda. Kami melengkapi dengan bebek goreng, dan ada tambahan tempe manis,” uangkapnya. (BTN/bud)