PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai bersinergi bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menggelar kegiatan Workshop dan Kampanye Budaya Keamanan Penerbangan, Rabu (9/6). Kegiatan ini dalam rangka Bandara Ngurah Rai medukung terlaksananya tahun budaya keamanan penerbangan atau Year Of Security Culture 2021. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan budaya keamanan pada sektor penerbangan yang lebih baik.
Workshop dan Kampanye Budaya Keamanan Penerbangan ini dipimpin oleh Elfi Amir – Direktur Keamanan Penerbangan Perhubungan Udara serta dihadiri Rahmat Adil Indrawan – Co General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Anthea Griffin Australian Consulate-General – Bali, Commander Lesley Dalton – Minister Consular Home Affair Australia, Julie Lewis – First Secretary Transport Department Of Home Affairs Australia dan Remington Low – ICAO Regional Officer, Avsec & Fal serta diikuti lebih dari 1000 orang secara virtual.
Rahmat Adil Indrawan mengatakan, ini sebagai salah satu upaya mewujudkan implementasi budaya keamanan penerbangan dalam istilah Year Of Security Culture 2021. Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dipilih untuk menjadi perwakilan dalam pelaksanaan workshop dan kampanye budaya keamanan yang dilaksanakan pada tanggal 8 – 9 Juni 2021. “Tujuan kegiatan ini untuk menciptakan budaya keamanan yang lebih baik dengan peran serta dari seluruh entitas penerbangan, instansi pemerintah dan seluruh stakeholder mulai dari top level management sampai kepada pelaksana di lapangan untuk menunjukkan dan mengakui bahwa keamanan penerbangan sangat penting dalam proses bisnis di Bandar Udara,” ucapnya.
Rahmat Adil mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan workshop dan kampanye budaya keamanan ini dapat membangun dan meningkatkan budaya keamanan penerbangan di seluruh bandara di Indonesia, khususnya di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. “Saya ucapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan pemerintah Australia yang telah memberikan dukungan serta kepercayaan kepada Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk menjadi salah satu perwakilan penyelenggaran rangkaian budaya keamanan penerbangan di Indonesia, semoga peserta yang telah mengikuti rangkaian kegiatan ini dapat bernilai positif terhadap optimalisasi keamanan penerbangan,” sebutnya.
Sementara Elfi Amir mengatakan, keamanan penerbangan adalah tanggung jawab kita bersama, sehingga kegiatan workshop ini penting dilaksanakan. Pihaknya mengapresiasi pelaksanaan workshop di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali dapat berjalan dengan baik serta mengimbau kepada seluruh Bandar Udara dapat melaksanakan kegiatan seperti ini dalam mendukung Year Of Security Culture 2021. “Saya ucapkan terima kasih kepada PT Angkasa Pura I (Persero) yang telah memberikan kontribusi luar biasa untuk penyelenggaraan Kampanye Budaya Keamanan Penerbangan di Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai dan seluruh peserta workshop Year Of Security Culture yang meluangkan waktunya untuk hadir secara virtual,” ujarnya.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, semoga dapat mendorong peran aktif seluruh stakeholders untuk mencapai peningkatan budaya keamanan penerbangan di Indonesia. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *