Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menghadiri acara pelatihan kewirausahaan mandiri UMKM dengan tema “Strategi UMKM di Tengah Masa Pandemi Covid-19 “, Dalam kesempatan itu hadir pula Ketua DEKRANASDA Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta, Ketua WHDI Ny. Suciati Diar, Ketua GATRIWARA Ny. Sukma Suastika, Ketua Persatuan Darma Wanita Ny. Dayu Suardini Giri Putra, Branch Manager PT. Indomarko Bali Hubertus Budiantoro dan Kadisperindag I Wayan Gunawan di Museum Gunung Api Batur, Selasa (5/10)
Hubertus Budiantoro menyampaikan terimakasih atas kehadiran Bupati Bangli di acara pelatihan ini, kegiatan CSR ini merupakan kegiatan Indomaret yang bekerjasama dengan DEKRANASDA , hal ini sebagai wujud nyata bahwa Indomaret selalu bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Bangli untuk maju dan berkembang bersama.
Kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat dan pelaku UMKM agar terus berkembang di tengah pandemi covid-19 untuk berani berwirausaha serta turut mendukung program pemerintah dalam mengembangkan kewirausahaannya, untuk tema seminar hari ini kita mengambil tema strategi UMKM di tengah masa pandemic covid-19. Dimana kegiatan seminar UMKM ini telah masuk menjadi kalender rutin setiap tahunnya dan dilaksanakan secara bergilir di setiap kabupaten. Kegiatan seminar kali ini adalah kegiatan seminar yang ke- 8.
Bupati Sedana Arta, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Indomaret karena sudah bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Bangli, Diajuga ingin mengajak kepada seluruh kawan-kawan pelaku UMKM, dimasa sulit ini kita harus berani melakukan inovasi-inovasi terkait produk yang kita buat.
“Dengan diadakannya pelatihan kewirausahaan harus diikuti dengan serius, sehingga produk-produk usaha kecil di kabupaten ini menjadi bangkit, dan nantinya bisa bersaing di ranah dunia modern seperti ini. Pelatihan-pelatihan seperti ini mudah-mudahan bisa berlanjut kedepannya” sebut Sedana Arta.
Sedana Arta juga menyampaikan bahwa potensi di Kabupaten Bangli ini sangat luar biasa bahkan di masa Pandemi Covid-19 ini, masyarakat masih mampu bertahan, karena selama Pandemi ini bisa berkarya melalui UMKM terutama di sektor pertanian dan peternakan, dimana Bangli masih mampu menguasai produksi telor hampir 54% di Bali.
Sedana Arta juga mengharapkan kepada pengusaha UMKM ini bisa mulai mengerti dan memahami tentang beberapa aspek seperti bahan, rasa, desain packaging terhadap produk unggulan masing-masing, dengan diadakan pelatihan seperti ini mudah-mudahan bisa masuk atau diterima oleh gerai-gerai Indomaret ataupun di swalayan-swalayan besar.
Diharapkan anak-anak muda Bangli, jangan pernah lelah untuk belajar, tetap berkarya, melakukan inovasi-inovasi terkait dengan kondisi-kondisi kekinian dengan berkembangnya teknologi pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan teknologi yang modern saat ini untuk menunjang kesuksesan usaha-usaha yang dikelola sehingga masuk ke Visi dan Misi ” Nangun Sat Kerthi Loka Bali Menuju Bangli Era Baru”..(BTN/ery)