Pengelola hotel dan restaurant menggelar berbagai kegiatan menarik menyambut datangnya Wisatawan Mancanegara (Wisman) dan Wisatawan Domestik (Wisdom) yang melakukan kegiatan wisata di Bali. Selain melakukan kegiatan pariwisata menarik, pengelola hotel menawarkan berbagai promo. Sementara resatauran dan tempat makan lainnya menyajikan menu-menu lawas ataupun baru yang pastinya memikat selera. Aktivitas makan santai di ruang terbuka telah banyak digelar pengelola restaurant menyapa para wisatawan. Sebut saja event Barbeque yang diminati wisman.

Di tahun 2022 ini, Bali menjadi pusat penyelenggaran event nasional maupun internasional. Banyaknya penyelenggaraan event internasional di Pulau Dewata itu diproyeksi membaiknya pariwisata dinadingkan dengan 2021. “Apalagi, pelonggaran kebijakan perjalanan yang mendorong minat Wisatawan Mancanegara (Wisman) dan Wisatawan Domestik (Wisdom) untuk berwisata ke Bali,” kata Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, S. Donny H. Heatubun, Senin (30/5).

Di tengah membaiknya pariwsata itu, jelas Donny terdapat beberapa faktor risiko ke depan yang perlu diwaspadai, yakni pemulihan pariwisata yang perlu diantisipasi dengan ketersediaan stok bahan pokok yang mencukupi. Disamping itu, adanya krisis Geopolitik Rusia-Ukraina yang berdampak pada kenaikan harga energi dan komoditas global (minyak dunia, crude palm oil, gandum dan kedelai). “Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, beberapa komoditas perlu diwaspadai karena sering menjadi penyumbang inflasi pada periode tersebut, antara lain angkutan udara, daging ayam ras, canang sari serta air kemasan,” bebernya. (BTN/bud)