Anda pelanggan Bebek Timbungan? Catat Bebek Timbungan kini rebranding menjadi Bali Timbungan. Penggantian nama ini mengikuti pembukaan restoran baru di Sarinah, Jakarta pada tanggal 29 Maret 2022. “Bali Timbungan adalah kuliner Jaman Dulu (Jadul) asli Bali yang hampir punah karena proses masaknya hampir 7 jam sampai 12 jam, dengan api kecil, sehingga memiliki rasa yang sangat khas,” kata Direktur Operasional Secret Garden Village, Anton Thedy, Selasa (29/3).

Menurut Anton Thedy, Bali Timbungan di Ibukota Indonesia merupakan cabang ketiga sebagai wujud dari komitmen dalam mengembangkan bisnis di luar Bali. Hal tersebut, melihat kesuksesan restoran Bali Timbungan di Sunset Road Kuta dan di Secret Garden Bedugul, Bali yang diikuti dengan upaya dalam berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat domestik atau internasional dengan menjaga cita rasa tradisional. “Menu itu ternyata disukai wisatawan, karena tak berbau anyir, proses buatnya lama, sehingga menjadi menu favorit,” imbuhnya.

Bali Timbungan menawarkan beragam pilihan santapan daging mulai dari bebek, ayam, dan makanan laut. Timbungan berasal dari budaya pangan dari berabad-abad lalu pada era kerajaan Bali. Tertulis pada naskah kuno di daun lontar “Dharma Caruban” yang artinya makanan yang dimasak menggunakan bambu selama 12 jam dengan api kecil. Proses masak yang sangat panjang dengan mencampur beragam rempah “Bumbu Genep” menciptakan aroma, daging yang empuk menjadi hidangan lezat kerajaan atau disajikan saat upacara ritual.

Dalam beberapa tahun terakhir, Bali Timbungan berkomitmen untuk terus melestarikan tradisi Bali dan menyajikan santapan istimewa ini kepada masyarakat. “Bali Timbungan mewakili tradisi pengalaman kuliner Bali untuk masyarakat kita saat ini yang sudah ada dari berabad-abad lalu. Kami percaya, bahwa kami harus melestarikan warisan budaya Indonesia, dan cara kami adalah melalui tradisi masakan Bali,” paparnya.

Bali Timbungan merupakan menu andalan dua restoran, yakni di Secret Garden Village Luwus yang berdiri tahun 2016 dan di Sunset Road sejak 2018 dan dire-branding menjadi Bali Timbungan, sehingga nama Bali nya muncul. “Dulu orang ke Bali tahunya bebek crispy dan bebek goreng garing signature. Setelah, sejak tahun 2016, dengan mencari hal baru, sehingga menemukan Bebek Timbungan yang merupakan kearipan local,” imbuhnya.

Bali Timbungan ini merupakan menu dari semua kalangan. Sebab anak kecil, remaja, dan dewasa, baik masyarakat local, wisatawan domestic maupun mancanegara sangat menyukainya karena dagingnya lembut, tidak pedas, dan sajiannya juga menarik. “Dulu, sebelum pandemic, Bebek Timbungan banyak dipesan wisatawan asal Tiongkok, Cina karena ada sesuatu yang otentik. Apalagi ada tiga jenis sambel menjadi pilihan para tamu. Saat pandemi ini, dalam setiap hari ada saja yang dipesan mayoritas masyarakat local dan luar daerah, seperti Makasar, Jawa Timur, Medan dan kota-kota lainnya.

Bali timbungan yang ada di Secret Garden Village tepatnya di Jalan Raya Denpasar Bedugul Km 36, Desa Mekarsari, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali menawarkan view yang sangat indah dan asri, sehingga kenikmatan menu itu menjadi lebih bertambah. Arsitektur sangat ekonik. Walau namanya Bebek Timbungan, tetapi juga menyajikan ayam timbungn, ikan timbungan yang memiliki rasa yang sama. “Saat ini, kami membuat paket nasi campur bebek timbungan untuk masyarakat local, yang bisa dipesan secara online atau langsung dengan harga Rp 50 ribu untuk satiu porsi, Rp 80 ribu untuk 2 porsi dan Rp 75 ribu untuk 3 porsi,” ungkap Anton. (BTN/bud)