Dinas Pariwisata Kota Denpasar menggelar pelatihan pengelolaan desa wisata di Hotel Prime Plaza Sanur, Senin (8/7). Kegiatan ini berlangsung hingga 10 Agustus 2022. “Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pengelola desa wisata, sehingga secara berkelanjutan lebih profesional dan berkualitas dalam melakukan pengelolaan desa wisata dan memberikan pelayanan kepada wisatawan,” kata Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekraf Dinas Pariwisata, I Wayan Hendaryana.
Salah satu dari kunci keberhasilan pembangunan kepariwisataan yaitu pemberdayaan masyarakat, sehingga mampu mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di satu wilayah dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Pengembangan desa wisata perlu didukung dengan manajemen atau pengelolaan dengan kelembagaan yang solid, fleksibel dan sederhana serta dinamis. Keterlibatan masyarakat lokal merupakan unsur utama dalam pengelolaan desa wisata ini,” jelasnya
Hendaryana berharap, dari pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pengelola desa wisata. Sehingga kedepanya lebih professional dan berkualitas dalam melakukan pengelolaan desa wisata dan memberikan pelayanan kepada wisatawan. “Kami berharap kedepan lahir desa wisata-desa wisata yang profesional di Kota Denpasar untuk mendukung pariwisata berkelanjutan di Kota Denpasar dengan pengelolaan yang profesional dan berkualitas,” terangnya
Kegiatan ini menyasar utusan desa atau lurah, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta organisasi pemuda peduli pariwisata. Hadir sebagai narasumber, yakni Forum Komunikasi Desa Wisata Provinsi Bali, Made Mendra Astawa, Institut Pariwisata dan Bisnis International dan Ketua DPD AHLI, I Ketut Suabawa, Mentor Desa Wisata, I Dewa Gede Wisnu Arimbawa dan Praktisi Desa Wisata, I Gusti Agung Bagus Mantra. Kegiatan tersebut kemudian mengajak seluruh peserta diajak mengunjungi Desa Wisata Taro, Kabupaten Gianyar.
Mendra Astawa memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Pihaknya juga memberikan apresiasi atas semangat dan perhatian desa di Kota Denpasar untuk kemajuan pariwisata, khususnya desa wisata. Dimana, hampir sebagian besar desa/kelurahan telah memiliki Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). “Kami memberikan apresiasi atas komitmen Pemkot Denpasar dalam mendukung kemajuan pariwisata di masa pandemi, sehingga pelatihan ini menjadi penting untuk meningkatkan kualitas kepariwisataan yang berkelanjutan,” ujarnya. (BTN/bud).
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *