Lama tak berkreativitas, para housekeeper muda ini betul-betul mengungkapkan kegembiraannya pada kompetisi “Making Bed dan Towel Competition” di Mediterania Bali, Sabtu (29/4). Para peserta begitu semangat menebar sheet selanjutnya melipat duvet dengan baik. Waktu yang diberikan benar-benar dimanfaatkan dengan baik, sehingga masing-masing peserta hampir semuanya tampil kreatif. “Kita BPD Indonesia Housekeeper Association (IHKA) Bali konsisten menggelar event ini. Hanya, tahun sebelumnya tertunda karena pandemi Covid-19,” kata Ketua BPD IHKA Bali, I Gede Cahaya Adiputra, disela-sela kompetisi itu.

Kompetisi Making Bed dan Towel Competition menuju endemic ini diselenggarakan di Meditaranian Bali. Untuk lomba kali ini diikuti sebanyak 96 peserta, terdiri dari 66 perwakilan dari hotel se-Bali, sebanyak 12 dari LPK (kampus) dan sebanyak 18 peserta dari SMK. Kegiatan ini, bahkan disuport oleh 34 vendor dibidang housekeeping yang memeriahkan acara dengan membuka boat. “Mudah-mudahan kedepan event ini selalu bermanfaat bagi peserta khususnya dan masyarakat luas di Bali umumnya,” harapnya.

Kompetisi ini bertujuan untuk mengasah skill, sehingga seorang housekeeping harus bisa melakukan making bed dengan prosedur yang benar. Step-stepynya juga mesti diketahui dengan dengan baik. Mulai sari awal, yakni menebar sheet terus melipat duvet, sampai ergonomic accruement yakni suatu gerakan pada saat melakukan making bed tidak menyakiti bagian tubuh tertentu. “Para pemenang ini akan kita ajukan ke DPP agar nantinya mengikuti kompetisi tingkat nasional. Kami BPD IHKA Bali pun siap menjadi tuan rumah,” ujarnya.

Directur Mediterania Bali, Luh Gede Intan Purwitasari mengaku senang menjadi partner IHKA Bali dalam menggelar making competition ini. “Jujur hal ini menjadi satu ajang untuk membentuk kualitas anak-anak terutama dibidang housekeeping. Kita tahu di dunia pariwisata Bali tak boleh mentok disana saja, tetapi kualitynya harus meningkat dan bisa bersaing di level nasional maupunan Internasional,” paparnya.

Kompetisi ini menjadi salah satu wadah untuk mensekrining anak-anak muda yang memang bertalenta dan memilii kualitas serta kualipait. Hal ikni merupakan salah satu kegiatan yang akan membentuk dan membangun karakter anak-anak serta mengasah kemampuan mereka. “Dari lulusan yang sudah ada di Mediterania Bali history kita adalah anak-anak Meditarania Bali banyak mendapat apresiasi, seperti dari the training di beberapa hotel bintang 5 berstandar internasional. Bahkan, di kapal pesiar, mereka sudah megisi level supervisor dan level manager,” ucapnya bangga.

Humas Koordinator IHKA Bali, Nyoman Roma Pujawan menambahkan, kegiatan lomba ini sebagai awal, karenha nantinya ada tiga rangakaian berikutnya. Event ini akan dilanjutkan pada Juni 2023 kedepan berupa eksebisi yang lebih besar yang akan mengundang seluruh jajaran manajeman ekskutif houskepipeer dan jajaran hotel dari Bali yang hampir 684 hotel. “Sebanyak 684 hotel itu yang akan bergabung pada acara tersebut. Ini adalah awal kami untuk melakukan pola kebangktan kita di perhotelan terutama dibidang housekeeping,” ujarnya.

Jika dirata-ratakan di hotel itu ada sekitar 70 persen revenue adalah room, division maka inilah tonggak kita untuk membangkitkan segala hal terutama pencetak teman-teman di bawah untuk menciptakan regenasi melalui kegiatan ini. Mudahan kedepan lancar dan eksis. “Untuk lomba kali ini dengan tiga katagoei masing-masing mencari tiga juara yakni I, II dan juara III,” pungkasnya. (BTN/bud)