Walau demikian, wisatawan yang hadir dalam acara tersebut, memaknai dengan positif. “Kami tetap menyuguhkan yang terbaik untuk para tamu kami, yaitu menyediakan dinner buffet all you can eat untuk para tamu yang menginap agar tetap bisa merayakan dan berkumpul bersama keluarga untuk menyambut tahun baru bersama,” kata Genaral Manager I Wayan Karta, Senin (4/1).

Walau dalam suasana yang berbeda akibat dampak Covid-19, namun kegiatan menyambut tahun baru 2021 itu diselimuti dengan suasana kebahagiaan dari para tamu yang memang ingin merasakan pergantian tahun di hotel. “Hal tersebut, terpancar dari dari wajah para tamu kami yang menikmati acara dinner. Para wisatawan menghabiskan waktu makan bersama, sambil bersantai terkadang diselingi dengan bercerita dan berfoto ria bersama kerabat dan saudara di area Restoran Portabella Bistro. Tamu in house menikmati santap dinner bersama all you can eat buffet,” ujar pria ini kalem.

Karta yang aktif dalam kegiatan kepariwisataan ini mengatakan, event dinner yang diselenggarakan di area hotel, tetap dengan protokol kesehatan. Setiap tamu yang memasuki area dinner wajib ikuti cek suhu tubuh, lalu diharuskan menggunakan hand sanitizer. Selain itu, penempatan meja kursi di area restoran juga tetap berjaga jarak antar satu tamu (social distanching), serta wajib menggunakan masker di area restoran. “Kami tetap mematuhi peraturan pemerintah setempat, yaitu adanya pembatasan waktu kegiatan masyarakat pada hari tahun baru yang hanya boleh sampai pukul 23.00 Wita,” imbuhnya.

Dipenghujung tahun 2020, hotel Bintang 5 yang beralamat di Jalan Dewi Sri No.68, Desa Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung itu memang menjadi pilihan para wisatawan untuk menginap. Okopansi Fontana Hotel Bali pada malam tahun baru itu mencapai 76% atau terisi 103 kamar dari 136 kamar yang ada. Namun, wisatyawan yang ikut dinner hanya 100 orang. “Karena adanya peraturan Pemerintah Provinsi Bali melakukan jamk malam sampai pukul 23.00 wita, maka dinner close tepat pukul 22.00 Wita dan tetap menginsformasikan agar tidak berkerumun di area restoran,” tutup Karta. (BTN/bud)