Pemberdayaan dan pengembangan UMKM dibutuhkan kerjasama/kolaborasi antara pelaku UMKM, diperlukan kreatifitas dan inovasi serta mampu mencermati potensi yang ada. Hal ini disampaikan Bupati Suwirta usai acara penyerahan bantuan sembako kepada warga Lanjut Usia Resiko Tinggi (Lansia Resti) di Desa Gunaksa, kamis (25/8)2022.
Sementara untuk penanganan kemiskinan, Bupati Suwirta menyampaikan diperlukan pula adanya kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta. Pihak swasta dapat membantu dengan pelatihan-pelatihan, praktek-praktek implementasi langsung tentang penguatan sumber daya manusia dengan harapan dapat mengeluarkan KK Miskin dari kemiskinan.
Lebih lanjut, Bupati Suwirta menyampaikan bantuan tetap akan diberikan kepada KK Miskin yang permanen, sedangkan bantuan penguatan SDM diberikan bagi KK miskin yang masuk kategori tidak permanen. “Saya ucapkan terimakasih banyak kepada para donatur yang sudah membantu lansia di Desa Gunaksa,”
Ajik Krisna mewakili donatur menyampaikan bakti sosial ini diprakarsai oleh Ketua Indo Pajero Community (PCI) Bali I Ketut Alit Anom yang bersifat spontanitas. “Semoga bantuan yang kami berikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Ajik Krisna.
Dalam bakti sosial ini, para donatur memberikan sembako kepada 373 orang lansia resti yang ada di Desa Gunaksa, dan meninjau bantuan 1 buah Toilet dan 1 buah Pelinggih kepada I Putu Wardana (menderita kelumpuhan pada kedua kaki) di Banjar Babung Desa Gunaksa. Turut hadir dalam Kegiatan tersebut, DPRD Klungkung Dapil Dawan I Nengah Arianta, Camat Dawan I Dewa Gede Widiantara serta instansi terkait lainnya.(BTN/ery)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *