Berkah Libur Lebaran bagi Hotel di Ubud

Berkah Libur Lebaran bagi Hotel di Ubud

Libur Lebaran beberapa waktu lalu, menjadi momen penting bagi para pengelola tempat wisata di tiap daerah untuk meningkatkan omset atau pendapatan dari pengunjung. Hal itu sangat didukung dengan adanya pelonggaran kebijakan pemerintah untuk melaksanakan mudik Lebaran. “Orang Indonesia ekonominya sedang kuat. Wisatawan domestik (Wisdom) yang ke Ubud biasanya dari Jakarta dan Surabaya. Saat ini, wisdom sudah banyak berwisata ke Ubud, mungkin menghindari Bali selatan Bali yang ramai. Perbandingannya turis domestik hampir 80% memenuhi property kami saat musim liburan Lebaran kemarin,” kata General Manager The Sankara Resort & Spa by Pramana Ubud, Vaundra Aristra, Selasa (17/5).

Wisdom berkontribusi besar terhadap peningkatan okupansi hotel selama libur Idul Fitri. Hal tersebut terlihat dari jumlah kedatangan wisatawan lokal dipertengahan bulan April kemarin yang mengalami peningkatan besar. Tingkat okupansi hotel mengalami kenaikan cukup tinggi, yakni dari 30 persen naik menjadi 80 persen pada angka kisaran, bahkan hingga mencapai 100% atau fully booked saat musim liburan Lebaran berlangsung. “Saat ini pun okupansi masih cukup stabil dikisaran 60 persen sampai dengan 75 persen, dan mulai tercover kembali dengan mulai masuknya Wisatawan mancanegara (Wisman),” ungkapnya.

Sejak dibukanya border internasional, wisman secara perlahan dan konsisten mulai mengisi hunian kamar. Inilah momentum sebenarnya yang ditunggu-tunggu. Kali dilihat posisi saat ini, wisman mulai memenuhi kembali tingkat hunian kamar yang sebagian besar merupakan pasar Australia. “Pasar ini terlihat pertumbuhannya secara signifikan mengalami kenaikan setiap harinya sampai dengan 21% berdasarkan data statistic traffic pencarian hotel untuk Ubud area ini,” jelasnya.

Gambaran tingkat okupansi The Sankara Resort & Spa by Pramana untuk tiga bulan kedepan yang mulai menggeliat berada diangka kisaran diatas 50 persen. Angka reservasi hotel bisa terus meningkat, jika geliat pariwisata bisa tumbuh kembali ke depannya, utamanya dalam menyambut akhir tahun ini. “Kami tetap komitmen menjaga kepercayaan para tamu dengan mempertahankan, dan terus memperbaiki kualitas dari segala penjuru, pelayanan, fasilitas, makanan, minuman, dan juga pengalaman dan aktivitas resort,” imbuhnya.

Vaundra Aristra mengatakan, The Sankara Resort & Spa by Pramana mengusung konsep yang jauh beda dengan yang resort di daerah Bali selatan. Ini terlihat dari lokasi dan suasana yang ditawarkan. The Sankara Resort & Spa by Pramana berada di area tropis yang tenang dengan pemandangan sawah yang memukau. Cocok untuk wisatawan yang ingin beristirahat sejenak dari rutinitas hidup di kota. “Dalam situasi tanggap darurat ini, bukan waktu yang tepat untuk melakukan promosi secara langsung (hard selling). Saya melihat bahwa traffic penggunaan sosial media di masa Liburan ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk membangun komunikasi maupun meningkatkan engagement yang baik antara pengelola destinasi dengan pengikut atau calon wisatawan,” pungkasnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us