Bupati Gede Dana bersama Wabup Artha Dipa menerima audiensi dari pihak Bali International Arbitration dan Mediation Centre (BIAMC) bertempat di Ruang Rapat Wakil Bupati Karangasem, Senin (12/9)2022.
Pihak Bali International Arbitation dan Mediation Centre (BIAMC) yang datang yakni Bathari Rosi Seraphel bersama Dwi HastutiI didampingi Kabid Destinasi Pariwisata Made Suradnyani dan staf Disbudpar Karangasem.
Bathari Rosi Seraphel, menyampaikan tujuannya menjalin kerjasama dengan Pemkab Karangasem dalam menyambut G-20 yang akan dilaksanakan di Nusa Dua Bali. Pihak BIAMC mengaku sangat tertarik dengan kisah sejarah Gunung Agung di Karangasem, Kesenian Kebudayaan bahkan Produk Khas Karangasem yakni Kain Gringsing.
Mendengar hal tersebut, Bupati Gede Dana menyambut baik niat pihak BIAMC. Pemkab Karangasem siap memfasilitasi jika itu terkait promosi pariwisata hingga ke kancah International dalam perhelatan G20. “Kebetulan Taman Soekasada Ujung akan dijadikan wisata dalam G20. Kami juga sudah menyediakan 200 kain gringsing untuk dipromosikan,” terang Bupati.
Bupati Gede Dana juga menyampaikan harapannya mengenai kerjasama yang ingin dijalin , agar tidak sekedar jangka pendek untuk moment G20 saja. Jika memungkinkan, para pengusaha asing juga dapat berinvestasi di Karangasem. Bahkan untuk hal itu pemerintah siap menyediakan regulasinya. “Kami di Karangasem tidak ingin hanya menjadi penunjang pariwisata Bali. Kita juga ingin Karangasem langsung masuk kedalamnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Wabup Artha Dipa juga turut meyakinkan pilihan pihak BIAMC sudah sangat tepat. Sebab, Karangasem memang memiliki potensi yang besar namun belum banyak diketahui oleh pihak Asing.(BTN/ery)