Gubernur Bali, Wayan Koster secara resmi menutup Bulan Bung Karno IV Tahun 2022 yang mengangkat tema ‘Adicitta Danu Kerthi’ yang berarti Menstanakan Air Dalam Diri, Refleksi Kepemimpinan Bung dengan mengandung makna tidak ada kehidupan di dunia ini tanpa adanya unsur air pada, Kamis (30/6) 2022 di Gedung Ksirarnawa, Art Centre, Denpasar.
Era Pemerintahan Gubernur Bali, Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Koster – Ace) telah mampu membangkitkan spirit perjuangan Bung Karno di Pulau Dewata melalui kebijakan regulasi yang dikeluarkannya di Pemerintah Provinsi Bali yaitu, Peraturan Gubernur Bali Nomor 19 Tahun 2019 tentang Bulan Bung Karno.
Sehingga Pelaksanaan Bulan Bung Karno di Provinsi Bali masa Pemerintahan Koster – Ace telah memasuki Bulan Bung Karno ke-IV Tahun 2022 dengan melaksanakan , Apel Hari Lahirnya Pancasila tanggal 1 Juni 2022 dilaksanakan melalui Virtual secara Nasional, Pembukaan Bulan Bung Karno IV Provinsi Bali Tahun 2022, Seminar Daring dan Luring dengan Tema Aktualisasi Kepemimpinan Bung Karno dalam Bali Era Baru, Gerakan Serentak Resik Sampah dan Penebaran 100.000 Benih Ikan di Estuary Dam Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan.
Bulan Bung Karno IV Tahun 2022 juga dilaksanakan secara serentak oleh Bupati/Walikota se-Bali sebagai bentuk sinergitas Pemerintah Provinsi Bali dengan Pemerintah Kabupaten/Kota sampai ke pelosok-pelosok Desa dan Kelurahan bersama-sama Tim Desa Kerthi Bali Sejahtera.
Menggelar Lomba Film Pendek Aktualisasi Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru dengan Juara I diraih oleh SMA N 2 Semarapura, Juara II diraih oleh SMA N 1 Busungbiu, Juara III diraih oleh SMA TP 45 Denpasar.
Menggelar Lomba Desain dan Peragaan Busana Adat Kerja ke Kantor dengan Juara I diraih oleh Ida Ayu Putu Septy Diantari, SE dari Renon, Denpasar, Juara II diraih oleh I Kadek Dode Moneko dari Sukawati, Gianyar dan Juara III diraih oleh Ida Bagus Cakra Manuaba dari Kesiman Petilan, Denpasar; dan Lomba Video Pengolahan Sampah Berbasis Sumber di Desa Adat, Desa, dan Kelurahan di Provinsi Bali dengan Juara I diraih oleh Desa Adat Peminge, Kelurahan Benoa, Kec. Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Juara II diraih oleh Desa Kesiman Kertalangu, Kec. Denpasar Timur, Kota Denpasar, dan Juara III diraih oleh Banjar Cemenggaon, Desa Celuk, Kec. Sukawati, Kabupaten Gianyar.
Dalam sambutannya, Gubernur, Wayan Koster mengucapkan rasa syukurnya atas diselenggarakannya Bulan Bung Karno Ke-IV yang berlangsung dari tanggal 1 – 30 Juni 2022 sebagai wujud nyata mengimplementasikan Peraturan Gubernur Bali Nomor 19 Tahun 2019 tentang Bulan Bung Karno di Provinsi Bali. ”Ini satu-satunya Provinsi (Bali, red) yang mempunyai kebijakan regulasi tentang Bulan Bung Karno,” ujar Gubernur Bali jebolan ITB ini yang disambut tepuk tangan.
Mengakhiri pidatonya, Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini (Wayan Koster, red) mengajak seluruh lintas generasi di Pulau Dewata untuk memuliakan nilai – nilai sejarah Bung Karno sebagai, Pemimpin pergerakan perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 1945, Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, sehingga Negara Indonesia resmi mendapatkan pengakuan dari seluruh negara di dunia.
Membentuk konstitusi untuk menjalankan Negara Republik Indonesia dengan UUD 1945 Membangun Indonesia sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Membangun ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dan Mewarisi ajaran untuk membangun Bangsa Indonesia dengan Trisakti-nya, yaitu Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi dan Berkepribadian dalam Kebudayaan.(BTN/ery)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *