Buleleng Vaksinasi di Tiga DTW

Buleleng Vaksinasi di Tiga DTW

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melakukan vaksinasi ditiga Daya Tarik Wisata (DTW) yaitu di Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak, Lovina Kecamatan Buleleng dan Desa Munduk Kecamatan Banjar. Ketiga DTW tersebut diusulkan menjadi zona hijau oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, yang akan dilakukan hari ini, Kamis 24 Maret 2021. “Sesuai dengan yang diharapkan oleh Bupati Buleleng tentang rencana percepatan menuju zona hijau, vaksinansi ditiga DTW besok mulai berjalan,” kata Sekda Buleleng, Gede Suyasa saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (24/3).

Vaksinasi akan dilakukan kepada 400 orang di Pemuteran, 400 orang di Lovina dan 200 orang di Munduk. Dengan begitu, total ada 1.000 orang yang menjadi sasaran vaksinasi. “Ini akan menjadi awal bergeliatnya aktivitas perekonomian di Buleleng,” ujar Suyasa.

Untuk target pelaksanaan vaksinasi di Buleleng sampai saat ini memang masih kecil kalau dilihat dari jumlah penduduk di Kabupaten Buleleng yang mencapai 800 ribu jiwa lebih. Karena itu. masih diperlukan tambahan ratusan ribu vaksin untuk bisa mengejar target 70 persen kekebalan komunal.

Hari ini memang sudah ada kedatangan vaksin baru sehingga kalau dijumlahkan secara kumulatif sudah ada 47. 840 dosis. Selanjutnya mulai diagendakan untuk jadwal pelaksanaan vaksinasi berikutnya karena ada beberapa instansi yang terkait seperti pelayanan publik yang belum tersentuh. Sebagian merupakan instansi vertikal ini yang akan menjadi sasaran nanti.

Selain melakukan vaksinasi di instansi pelayanan publik tersebut, juga akan melaksanakan vaksinasi terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) Buleleng. Ini juga merupakan permintaan dari Bupati Agus Suradnyana. pekerja migran disarankan untuk mendaftarkan diri di masing-masing puskesmas atau kantor camat. “ hari ini formulirnya sudah dibagikan kepada masing-masing camat,” imbuhnya.

Untuk mendata pekerja migran yang mendaftar untuk divaksin, Suyasa pun sudah bertemu pengurus Buleleng Seamen Aliasi (BSA) Buleleng agar bisa menyampaikan data. Kalau bisa diharapkan lebih cepat, data yang paling penting bukan semata mata terhadap jumlahnya tetapi juga keberangkatan. Karena Jadwal keberangkatannya akan menentukan penjadwalan vaksinasi. Sehingga siapa yang lebih dulu berangkat ke luar negeri, itu yang akan divaksin lebih dulu.

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana menjelaskan, khusus untuk pekerja migran yang akan melakukan keberangkatan untuk memulai karir kembali, diminta agar segera mendaftarkan diri di kecamatan masing-masing untuk nantinya dijadwalkan dan dilakukan vaksinasi. Namun, untuk pekerja migran di Buleleng, mengingat jumlah yang akan divaksin cukup banyak dengan kuota vaksin terbatas, Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng menyarankan agar usulan vaksinasi dilakukan secara bertahap. Sesuai dengan jadwal keberangkatan dari pekerja migran. “Saya sudah berkoordinasi dengan Bapak Gubernur Bali terkait usulan vaksin untuk Kabupaten Buleleng dan beliau sudah menyetujui. Kami semua menginginkan perekonomian segera pulih. Untuk rekan-rekan yang lain saya mohon agar bersabar, sembari menunggu ketersediaan vaksin selanjutnya,” pungkasnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us