Bupati Giri Prasta Ikuti Acara Penganugerahan STBM Award Tahun 2021

Bupati Giri Prasta Ikuti Acara Penganugerahan STBM Award Tahun 2021

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa mengikuti acara Penganugerahan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun tahun 2021. Acara itu diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI secara Dalam Jaringan (Daring) dari di Ruang Command Center Puspem Badung, Jumat (15/10). Acara tersebut bertajuk “Masa Depanmu Ada di Tanganmu”.

Bupati giri Prasta merasa bangga karena pemerintah pusat memberikan penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) kepada Kabupaten Badung. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat atas keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung dalam mengubah perilaku hidup bersih dan sehat serta kemampuan dalam melahirkan inovasi-inovasi baru berbasis 5 pilar STBM ,diantaranya ; Stop Buang Air Besar (BAB) Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga, Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga.

Seluruh masyarakat Kabupaten Badung telah memiliki tempat sanitasi, yang kedua kaitannya dengan pengelolaan limbah, yang ketiga berkaitan dengan pengelolaan sampah dan yang keempat masalah air bersih. “Namun, saya kira dalam beberapa kategori ini kita memang masih ada kekurangan, seperti Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) yang wajib harus ada di setiap desa/kelurahan dan astungkara semoga kedepannya bisa kita wujudkan.” ujarnya.

Anugerah ini bisa dijadikan momentum oleh Kabupaten Badung untuk bangkit dalam mewujudkan pengelolaan sampah secara berkelanjutan sehingga permasalahan sampah bisa diselesaikan langsung di sumbernya. ”Ini merupakan priority dan urgensi saya mau melalui pengelolaan sampah di TPS3R yang dimiliki Kabupaten Badung bisa menyelesaikan permasalahan sampah secara utuh. Dimana sampah bisa di ubah menjadi berkah dan bisa juga diubah menjadi rupiah,” pungkasnya.

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono dalam sambutannya mewakili Wapres dan Menkes menyampaikan, perubahan perilaku masyarakat melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) diwujudkan melalui 5 pilar pendekatan. Ini dijadikan pilihan dalam mewujudkan perilaku hidup higienis dan saniter masyarakat yaitu stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan makanan dan minuman berbasis rumah tangga dan pengelolaan sampah dan air limbah yang memenuhi syarat. “STBM merupakan upaya membangun lingkungan yang sehat guna mencegah penyakit infeksi, momen ini juga menjadi pengingat semua pihak untuk meningkatkan fasilitas cuci tangan pakai sabun di tengah masyarakat,” ujarnya.

Plt Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Kartini Rustandi menyampaikan peringatan hari cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu upaya pencegahan penyakit yang diperingati setiap tanggal 15 Oktober. Dimana pada tahun ini dilaksanakan juga seruan cuci tangan pakai sabun secara daring di 10 ribu lokus dan mendapatkan rekor Muri. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us