Setelah dimulai sejak 1 November 2023, Festival Seni Budaya Kabupaten Badung, akhirnya ditutup oleh Bupati I Nyoman Giri Prasta pada, Rabu (16/1). Acara penutupan festival serangkaian dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ibukota Kabupaten Badung “Mangupura” ke-14 itu diawali dengan dan menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba, lalu diisi pemotongan tumpeng puncap peringatan HUT Ibukota Mangupura.

Pada kesempatan tersebut Bupati Badung, juga launching Sistem Informasi Keuangan Desa (Siskeudes Link) bertempat di Panggung terbuka sisi Utara Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung. “Bagi peserta yang meraih nomor satu dalam Festival Budaya ini, khusus untuk juara I di tahun 2024, boleh mengajukan program dana hibah dari Rp 100 juta hingga Rp 1 miliar,” kata Bupati Giri Prasta.

“Saya instruksikan kepada Sekda dan BPKAD terkait hibah ini, dan ini merupakan wujud apresiasi yang perlu kami sampaikan ketika kalian berprestasi, inilah yang bapak butuhkan di Kabupaten Badung. Saya juga melihat tadi ada dalang cilik, ini juga bisa mengajukan untuk ikut mendapatkan bantuan silahkan ajukan baik untuk sekolah kalian silahkan, karena kalian sekolah disitu sehingga kalian berprestasi dan kalian bisa mengangkat martabat dan harkat sekolah maka sekolah juga ikut dapat bantuan, ada juga adik saya SMA yang mengedepankan teknologi tepat guna silahkan juga ajukan,” lanjutnya.

Lalu, terkait dengan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), Sistem Keuangan Desa, Bupati Giri Prasta menginginkan semua OPD juga melakukan hal yang sama dari 38 Organisasi Perangkat Daerah harus diberlakukan Zona Integritas (ZI), semua Desa, begitu juga di Kelurahan. “Saya bercita-cita semoga Kabupaten Badung bisa dijadikan salah satu role model zona integritas,
menjadikan percontohan dari 38 provinsi dan 514 Kab/Kota se-Indonesia, astungkara Badung bisa dijadikan contoh atau role model Badung hebat dan Badung juara,” ujarnya.

Itulah cita-citanya yang perlu dan ingin disampaikan kepada masyarakat Badung yang hadir saat itu. “Karena kerja sama yang baik selama ini teruma kami pemerintah Kabupaten Badung dengan forkopimda, majunya sebuah wilayah baik itu Kab/Kota/Provinsi karena betul-betul adanya koordinasi yang bersinergi antara pemerintah dan forkopimda yang ada,” tambah Bupati Giri Prasta.

Festival Seni Budaya merupakan suatu keharusan bagi Bupati dan wajib dilaksanakan karena Badung boleh maju tapi dengan kemajuan Badung jangan sampai menggerus akar, adat dan budaya. “Kepada para seniman, warga masyarakat Badung bilamana tidak ada halangan nanti di bulan Januari tahun 2024, di Kabupaten Badung akan ada groundbreaking LRT lintasan raya terpadu di bawah tanah dengan anggaran Rp 25 triliun, murni yang diajukan kepada pemerintah pusat,” ucapnya.

Inilah adalah salah satu antisipasi kemacetan terutama jalur yang akan dilintasi yaitu dari bandara, pasar seni Kuta, Central Parkir, Seminyak, Legian, Berawa dan sampai ke Canggu, ini salah satu solusi yang bisa dan boleh dikatakan hadiah Pemerintah Pusat kepada Kabupaten Badung untuk mengatasi kemacetan di Badung. “Saya berterima kasih juga karena di hari jadi Ibukota Mangupura yang ke-14 semoga apa yang kita lakukan ini bisa berjalan terus dan kami pastikan selalu akan bisa meningkatkan pendapatan asli daerah kabupaten badung yang sekarang sudah mulai membaik bahkan sempat melampaui target yang kita rencanakan, ini adalah hasil kerja kita bersama,” jelasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Eka Sudarwitha selaku panitia pelaksana melaporkan Festival Seni Budaya Kabupaten Badung ke-14 tahun 2023 merupakan implementasi program prioritas Pemerintahan Kabupaten Badung yaitu bidang adat, seni dan budaya yang dituangkan dalam misi ke-4 yaitu memantapkan kreativitas seni dan budaya masyarakat yang berorientasi pada pelestarian kearifan lokal. Pada rangkaian festival seni budaya kabupaten badung ini dilombakan berbagai event mulai dari lomba gong kebyar dewasa, anak-anak, wanita, lomba bapang barong, lomba balaganjur, lomba tarian, lomba film dokumenter bidang adat, seni dan budaya dan lomba film pendek sekaa teruna. (BTN/bud)