Bupati Mahayastra Lantik 13 Perbekel

Bupati Mahayastra Lantik 13 Perbekel

Bupati Gianyar I Made Mahayastra melantik 13 kepala desa/perbekel, di Taman Maheswara Kantor Bupati, Selasa (1/2). “Habis ini tidak ada lagi perayaan, yang ada bagaimana melaksanakan tugas-tugas yang menanti di depan mata, pelayanan, pembangunan, kesejahteraan, dan yang lainnya. Keputusan harus diambil, roda pemerintahan harus digerakkan,” ucapnya.

Pemilihan perbekel dilaksanakan secara serentak 16 Januari lalu. Pengukuhan hari ini dilaksanakan agar perbekel terpilih dapat melanjutkan berbagai program untuk membangun desa dan kabupaten ke depannya.
“Astungkara dari semua desa yang melakukan perhelatan demokrasi, hari ini bisa dikukuhkan untuk melanjutkan program-program pemerintah Kabupaten Gianyar yang bersinergi dengan program desa,” tegasnya.

13 perbekel yang dilantik yakni, Kompyang Ambarayusa, Desa Sanding; Dewa Nyoman Putra, Desa Pejeng Kangin; Dewa Made Astawa, Desa Pejeng Kelod; AA Gde Semarajaya, Desa Pejeng Kawan; I Wayan Ardika, Desa Kelusa; Dewa Gede Dwi Putra, Desa Sukawati; I Ketut Sumarda, Desa Buruan; AA Gde Mayun Purnama, Desa Petak; I Ketut Brana Yoga, Desa Temesi; I Ketut Putra Yasa, Desa Tegal Tugu; I Wayan Agus Mulyana, Desa Lebih; I Wayan Sukarsa, Desa Pejeng; dan I Made Diptayana, Desa Melinggih.

Bupati Mahayastra meminta kepala desa membuat program dan kebijakan yang menyentuh kepentingan masyarakat umum dan jangan malu bertanya, berkoordinasi dan berkonsultasi dengan perbekel lain yang berpengalaman serta bersinergi dengan adat. “Dimana sering saya sampaikan kepala desa sekarang tugasnya sangat berat. Karena sebagaian besar program pemerintah daerah ujung tombaknya bukan OPD lagi tapi sudah diambil alih oleh desa,” terangnya.

Bupati Mahayastra juga memaparkan bahwa Pemkab Gianyar sekarang sedang giatnya mengelola sampah dari sumbernya. “Bahkan sejak 2 tahun terakhir saya mengoptimalkan pengelolaan sampah berbasis sumber dimana sebelumnya 32 desa telah melaksanakannya, dan yang baru kita tambah lagi 20 totalnya 52 desa di tahun 2022,” paparnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us