Hari Sumpah Pemuda memiliki arti penting terhadap kesatuan Indonesia. Dengan tema “Bersatu Bangun Bangsa” dapat memberikan pesan yang mendalam, bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia. “Ini menjadi tekad kita untuk meneruskan perjuangan kemerdekaan mewujudkan cita-cita pada saat ini. Semangat untuk selalu bersungguh-sungguh membangun Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur secara dinamis,” kata Bupati Gianyar I Made Mahayastra saat memimpin upacara peringatan Sumpah Pemuda di halaman Kantor Bupati Gianyar, Jumat (28/10).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gianyar yang membacakan sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia mengatakan, “Peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah upaya kita menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebijakan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa,” kata Bupati Mahayastra.
Pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan di masa yang akan datang dan mandat pemuda saat ini adalah menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segala-galanya. “Pemuda bukan hanya sebagai pelaku penting membangun ketangguhan bangsa guna mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi tulang punggung kejayaan bangsa sepanjang masa,” ujar Bupati Mahayastra.
Melihat banyaknya capaian besar prestasi yang membanggakan, baik dari nasional maupun internasional. Hal ini, dapat menjadi modal membangun keunggulan Indonesia di masa yang akan datang, di tengah kehawatiran bahwa pemuda Indonesia masih menghadapi ancaman pengangguran dan keterpurukan. “Terhadap situasi tersebut, maka upaya pemberdayaan dan pembangunan pemuda menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri serta berkarakter perlu dikembangkan agar pemuda dapat menghadapi stuasi ini dan mampu mencapai prestasi tinggi ” harapnya.
Bupati Mahayastra mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergerak, mendorong pemuda Indonesia untuk mengembangkan potensi yang ada. Selain itu kerja-kerja kolaboratif antar pihak perlu dikembangkan, karena pembangunan pemuda tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri. “Marilah kita jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kita bersama membangun bangsa” tandas Bupati Mahayastra. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *