Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan Kerjasama dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Bali di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Kamis (9/9).
Kerjasama ini tentang pemanfaatan bersama Data dan Informasi serta penguatan koordinasi penyelenggaraan pelaksanaan kebijakan pengelolaan keuangan publik dalam pelaksanaan hubungan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Klungkung. Hadir langsung Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bali, Tri Budhianto.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya mengatakan kerja sama ini adalah sebagai bentuk keterbukaan terhadap publik. Terkait masih adanya desa dengan serapan dana desa yang rendah, Bupati Suwirta meminta supaya diberikan peringatan tidak hanya untuk desa namun juga kepada OPD yang serapan dananya masih rendah. Pihaknya meminta para perbekel dan OPD untuk tidak takut berlebihan dalam mengelola dana. Sehingga realisasi anggaran tidak tersendat.
Menurutnya realisasi anggaran tidak hanya sebatas tersedianya Cash Flow, namun juga proses pencairan dana dimana jika tidak dilakukan dengan cepat maka pencairan tidak bisa dilakukan. Pihaknya berharap supaya dana yang dimiliki bisa bergerak secepat mungkin untuk merealisasikan pembangunan sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa dilanjutkan. ” Desa dengan serapan dana yang rendah akan diperingatkan, tolong terus dibina dan arahkan kami ke yang lebih baik sehingga pembangunan bisa lebih cepat dan serapan lebih bagus. Dengan demikian kepercayaan pemerintah pusat dengan Klungkung akan lebih baik pula.” ujar Bupati Suwirta.
Sementara Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bali, Tri Budhianto mengatakan bahwa selama ini memang sudah terjalin kerjasama antara Pemkab Klungkung dan DJP. Namun dengan kesepakatan ini menurutnya akan lebih memperkuat masing – masing pihak dan akan lebih mengingatkan diri dengan tugas dan kewajiban masing masing.
Penyaluran DAK Fisik Kabupaten Klungkung menurutnya sudah sangat baik. Klungkung menempati peringkat nomor II se-Bali dengan capaian 41,05%. Tri Budhianto juga menyebutkan bahwa di Klungkung masih ada satu desa yang serapan dananya sangat rendah, sehingga perlu untuk diperingatkan. “Semoga dengan kegiatan ini, sinergi dan kerjasama akan menjadi lebih baik lagi.” ujar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bali, Tri Budhianto.(BTN/ery)