Bupati Tabanan Ikuti Rakor Evaluasi PPKM Se-Jawa-Bali

Bupati Tabanan Ikuti Rakor Evaluasi PPKM Se-Jawa-Bali

Bupati Tabanan Dr I Komang Gede Sanjaya, SE., M.M, mengikuti Video Conference Rapat Koordinasi yang dilakukan secara Dalam Jaringan (Daring) terkait Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali. Rapat yang dipimpin langsung oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan diikuti dari TCC Kantor Bupati Tabanan, Sabtu (31/7). Saat itu, Bupati Sanjaya didampingi Sekda, Kadiskes, Kajari, Wakapolres dan Dandim Tabanan.

Pemberlakuan aturan PPKM di Jawa dan Bali telah berlangsung sejak 3 Juli 2021 silam. “Kita di Tabanan, sudah mengikuti anjuran Pemerintah Pusat semaksimal mungkin dalam pemberlakuan PPKM selama hampir 1 bulan lamanya, setiap minggu kita evaluasi secara menyeluruh dan kita juga terus melakukan 3T, kita temukan kasus sebanyak mungkin, kita lakukan penanganan dengan isolasi lalu kita treatment untuk tidak menimbulkan kasus baru,” kata Bupati Sanjaya selepas mengikuti Rakor.

Dengan meningkatkan vaksinasi, melakukan 3T dan peran serta masyarakat dalam PPKM bisa mengontrol dan mengurangi kesempatan penyebaran virus terutama di Kabupaten Tabanan. Meskipun tingkat mobilitas mengalami peningkatan dalam minggu terakhir,

Menko Maritim dan Investasi menyampaikan beberapa kesimpulan dan arahan terkait upaya yang dilakukan selama penegakan aturan PPKM level 3 dan level 4 yang berlangsung di Jawa dan Bali hingga 2 Agustus mendatang. Langkah penyekatan dan penebalan PPKM tetap perlu dilakukan untuk menahan mobilitas masyarakat dalam beraktifitas di luar rumah. “Saya minta penegakan aturan PPKM level 3 dan 4 dilakukan secara tegas, dan bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi,” tegasnya dalam Rakor yang dihadiri oleh seluruh pimpinan provinsi dan daerah di Indonesia tersebut.

Terkait penyaluran Bansos, dalam rapat juga disimpulkan, baik dari pusat dan daerah harus semakin digencarkan, guna membantu masyarakat kurang mampu, pekerja harian dan PKL yang terkena dampak dari PPKM. Pemerintah Daerah dihimbau agar segera melakukan refocusing anggaran penanganan Covid 19 dengan fokus pada pemberian bansos kepada masyarakat serta peningkatan kapasitas keehatan untuk penangan Covid 19.

Sementara itu, tingkat kematian yang meningkat akibat Covid 19 selama masa PPKM harus segera diatasi dengan mengidentifikasi masyarakat yang terkonfirmasi Covid 19 secara cepat, sehingga dapat dilakukan treatment segera. Oleh sebab itu, konversi TT (tempat tidur) di daerah masing-masing harus ditingkatkan. Untuk aktivitas Testing dan Tracing, serta Mobilisasi terhadap pasien-pasien Isoman yang beresiko tinggi ke pusat Isolasi Terpusat untuk terus dikerjakan dan ditingkatkan. “Saya minta Pemerintah Daerah bekerjasama dengan TNI Polri untuk melaksanakan 3T,” lanjutnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us