Desa Wisata Carangsari bakal menggelar event bertaraf internasional bertajuk “Carangsari Heritage Run” pada tanggal 1 Maret – 29 Mei 2022. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung sangat beri apresiasi terselenggaranya event tersebut. “Mudah-mudahan pelaksanaan event Heritage Run ini berjalan lancar dan maksimal,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa saat menerima audiensi Kepala Dinas Pariwisata I Nyoman Rudiarta bersama Anggota DPRD I Gst Agung Ayu Inda Trimafo Yudha, Perbekel Desa Carangsari I Made Sudana dan Pelaku Desa Wisata Carangsari di Puspem Badung, Kamis (24/2).

Sekda Adi Arnawa, memberi apresiasi kepada pengelola Desa Wisata Desa Carangsari terkait event internasional “Carangsari Heritage Run”. Ini merupakan suatu langkah dan terobosan yang sangat bagus sekali dalam rangka melakukan promosi pariwisata untuk pemulihan ekonomi di Bali khususnya di Kabupaten Badung. “Mudah-mudahan dengan adanya event ini akan banyak membantu masyarakat sekitar khususnya di Desa Carangsari sekaligus membangkitkan ekonomi-ekonomi kreatif, sehingga nantinya akan berdampak pada pendapatan serta akan menumbuhkan daya beli dan menumbuhkan perekonomian di daerah tersebut,” tegasnya.

Salah satu Tokoh yang juga pelaku Pariwisata Desa Carangsari Ida Bagus Namarupa menyampaikan, Carangsari Heritage Run adalah event lomba lari dengan kategori jarak 5 KM dan jauh 10 KM untuk para “running enthusiast” dan juga untuk umum, berlari sembari menikmati suguhan kekayaan alam, budaya dan sejarah yang diwariskan turun temurun di Desa Carangsari The Historical Village, tempat lahirnya pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai.

Di Desa Carangsari ini terdapat banyak situs-situs yang menarik yang bisa menambah wawasan terhadap warisan leluhur bangsa kita, Indonesia. “Kehadiran Carangsari Heritage Run diharapkan bisa menjadi geliat program kembalinya pariwisata di pulau Bali, dan juga merupakan sebuah bentuk kreatifitas dari Desa Carangsari, sebagai penyandang predikat juara I konten kreatif dalam Anugerah Desa wisata Indonesia dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” jelasnya. (BTN/bud)