Kelurahan Sumerta gencar melaksanakan monitoring edukasi dan sosialisasi penerapan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) melalui gerakan aktif “Suling” Sumerta (Semeton Uning lan Eling Lingkungan ring Kelurahan Sumerta). Dalam kegiatan ini, juga membagikan 1.000 masker secara gratis kepada pedagang dan pembeli di areal Pasar Ketapian dan sekitarnya. Fasilitasi masker gratis ini merupakan bantuan dari GP Ansor melalui Satgas Kecamatan Denpasar Timur.
Lurah Sumerta I Wayan Eka Apriana mengatakan, sosialisasi dan pemberian masker gratis harus dilakukan kepada pelaku usaha khususnya pedagang yang ada di pasar. Mengingat pasar adalah tempat berinteraksi banyak orang antara pedagang dan pembeli. “Untuk terus mengingatkan masyarakat perlu diberikan sosialisasi serta pembagian masker gratis agar selalu mentaati protokol kesehatan,” ungkap Eka saat dihubungi, Senin (8/3).
Dalam menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masyarakat harus mentaati protokol kesehatan, karena yang melanggar akan mendapatkan sanksi sesuai Peraturan Gubernur Bali. Oleh karena itu, agar masyarakat maupun pelaku usaha mentaati protokol kesehatan dengan 6 M yakni memakai masker standar dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan mentaati aturan. “Dalam kegiatan ini, kami juga didampingi Polsek Denpasar Timur, Lurah Sumerta bersama aparatur, bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kasatgas Linmas selaku Satgas Kelurahan Sumerta serta Kepala Lingkungan,” ungkapnya.
Selama melaksanakan monitoring edukasi dan sosialisasi penerapan disiplin protokol kesehatan pihaknya tidak menemukan pelanggaran yang signifikan. Meskipun demikian, ia tidak menampik dalam kegiatan tersebut masih menemukan orang yang menggunakan masker tidak pada tempatnya. “Dalam kegiatan itu, kami langsung memberikan pembinaan, agar hal itu tidak di ulang kembali,” jelasnya. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *