Maskapai asal Tiongkok, China Southern Airlines, kembali membuka rute Guangzhou – Denpasar – Guangzhou untuk pertamakalinya setelah pandemi Covid-19 pada hari Jumat (28/04). “Kembalinya rute tersebut semakin meningkatkan konektivitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali dengan Tiongkok daratan,” kata General Manager, Handy Heryudhitiawan, Sabtu (29/4).
Atas kembalinya maskapai China Southern Airlines ke Pulau Bali, Handy menyampaikan apresiasinya. “Guangzhou sebagai salah satu kota terbesar di Tiongkok tentunya menjadi rute yang sangat strategis bagi sektor pariwisata di Bali. Dengan bertambahnya rute dari dan menuju Guangzhou ini kami harap akan membuka peluang terbukanya konektivitas dengan kota-kota lainnya di Tiongkok,” ujar Handy.
Pada penerbangan perdananya, Pesawat China Southern dengan nomor penerbangan CZ625 mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali pada hari Jumat pukul 23.30 WITA dengan membawa 171 penumpang dari Guangzhou Tiongkok. Pesawat dengan tipe Airbus A321 tersebut kembali terbang ke Guangzhou pada, Sabtu (29/4) dini hari pukul 00.42 WITA dengan nomor penerbangan CZ626, mengangkut 265 penumpang.
Saat ini Bandara Ngurah Rai melayani 4 rute menuju Tiongkok Daratan yakni menuju Shanghai, Shenzen, Guangzhou, dan Xiamen dengan 4 maskapai. “Saat ini secara keseluruhan kami melayani 29 rute internasional terjadwal dengan dilayani 35 maskapai. Kami berharap dengan kembali terhubungnya Pulau Bali dengan Guangzhou dapat memberikan pengaruh positif bagi dunia aviasi dan pariwisata di Bali,” lanjut Handy.
Sebagai tambahan informasi, Bandara Ngurah Rai telah melayani 2.343.997 penumpang internasional hingga bulan Maret 2023. “Di tahun 2023 ini, kami proyeksikan pelayanan kepada 9,4 Juta penumpang internasional, meningkat 140% dibandingkan tahun 2022,” tutup Handy. (BTN/r)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *