Pemerintah bersama TNI mengadakan Penyaluran Dana Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung – Minyak Goreng (BTPKLW – Migor) TNI tahun 2022 bertempat di Halaman Kantor Makodim 1611/Badung, Jl. Sugianyar No. 6 Kota Denpasar. Jumat (20/5). “Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar mengucapkan terima kasih kepada Presiden melalui Dandrem atas bantuan penyaluran dana sebanyak 3000 orang untuk para PKL dan warung yang ada di wilayah Kota Denpasar,” kata Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara.

Tentu ini sangat bermanfaat sekali. “Apa lagi pasca pemulihan pandemi dalam masa pembangkitan ekonomi dan tentunya ini bisa menjadi motivasi bagi masyatakat untuk bangkit dari keterpurukan pandemi ini,” kata Walikota Jaya Negara di sela-sela kegiatan itu.

Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Choirul Anam, menyampaikan Program BTPKLW-Migor merupakan bukti perhatian dan kehadiran pemerintah dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19. Bantuan ini diharapkan dapat menggerakkan kembali ekonomi masyarakat tingkat bawah untuk menjaga daya beli, keberlangsungan usaha dan penghidupan masyarakat yang menjalankan usaha mikro, terutama PKL dan pemilik warung.

Dalam rangka membantu kelancaran penyaluran BTPKLW – Migor di wilayah provinsi Bali, Korem 163/Wira Satya mengerahkan kodim-kodim jajarannya, untuk membantu pemerintah mendistribusikan bantuan dana sesuai dengan alokasi dari pemerintah pusat guna membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya sesuai dengan aturan dan persyaratan yang telah ditatapkan.

Kegiatan penyaluran BTPKLW-Migor yang dilaksanakan secara serentak diwilayah Korem 163/Wira Satya sebanyak 18.000 orang penerima, dengan nominal masing-masing penerima sebesar Rp 300.000,-. (Tiga Ratus Ribu Rupiah). “Pada hari ini saya hadir untuk memonitor dan memantau kegiatan pendistribusian penerima manfaat dana BTPKLW-Migor yang dilaksanakan khususnya di wilayah Kodim1611/Badung,” kata Choirul Anam.

Sementara Dandim 1611/Badung Kolonel Inf. Dody Triyo Hadi menambahkan, Kodim Badung mendapatkan jatah membagikan kepada 6 ribu orang untuk dua wilayah yakni Kota Denpasar dan Kabupaten Badung masing masing berjumlah 3000 orang. Dan Untuk pendataan penerima bantuan dilakukan oleh Babinsa sesuai KTP, yakni pedagang kaki lima. “Bantuan minyak goreng ini untuk pedagang kaki lima, seperti penjual gorengan, warung yang membutuhkan minyak goreng. Ini semua untuk menyikapi situasi dan kondisi saat ini,” ucapnya. (BTN/bud)