Desa Cemagi Merdeka Bebas Sampah Plastik

Desa Cemagi Merdeka Bebas Sampah Plastik

Desa Cemagi bersinergi dengan Milenial Bali, mencanangkan aksi Gerakan Merdeka Bebas Sampah Plastik yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Sabtu (3/4). Dalam program ini, 1 kg sampah plastik masyarakat Cemagi bisa ditukar dengan 1 kg beras. Tidak ketinggalan
Wakil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa menyumbangkan 100 Kg beras sebagai bentuk motivasi untuk mensukseskan program ini.

Wabup Suiasa mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, pihaknya mengapresiasi langkah positif kaum Milenial Bali yang bersinergi dengan kaum muda Cemagi beserta masyarakat untuk ikut bersama dalam memerangi sampah plastik di lingkungannya. “Kami merasa bangga dan akan terus memberikan dukungan kepada kaum milenial dan masyarakat yang peduli dengan lingkungan. Hal ini sesuai dengan program Pemkab Badung yaitu melakukan perang terhadap sampah plastik demi kenyamanan dan keasrian lingkungan. Ini tentu dapat memberikan nilai positif kepada masyarakat,” katanya.

Memerangi sampah plastik yang menjadi momok kehidupan tentu harus dilakukan secara bersama-sama dan terintegrasi dalam gerakan yang pasti dengan komitmen bersama. Walau sampah plastik dapat merusak lingkungan dan kesehatan, namun dengan pengelolaan yang baik dan bijak sampah plastik itu juga bisa memberi nilai tambah kepada masyarakat jika pengelolaannya dilakukan secara baik dan terorganisir. “Komitmen perang melawan sampah plastik ini harus terus digenggam dan digaungkan untuk menghilangkan sampah plastik dari kehidupan masyarakat Cemagi dan daerah lain di Kabupaten Badung bahkan di seluruh Bali. Kami Pemerintah Kabupaten Badung sangat bangga dengan gerakan ini dimana Desa Cemagi dijadikan pergerakan awal dan barometer oleh kaum milenial Bali dalam memerangi sampah Plastik,” tegasnya.

Ketua Panitia aksi Merdeka Bebas Sampah Plastik, Putu Hendra Sastrawan yang juga Perbekel Desa Cemagi mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Badung dan Kaum milenial Bali yang telah memberikan ruang dan kepercayaan kepada Desa Cemagi dan masyarakat dalam memerangi sampah plastik. Sampah plastik yang menjadi momok menakutkan dalam kehidupan tentu harus dilawan dengan bijak dan pengelolaan yang benar. “Buruk dalam menyikapi tentu dapat berakibat buruk bagi lingkungan dan kesehatan di Desa Cemagi. Kami kaum milenial yang bersinergi dengan masyarakat Cemagi mencoba memanfaatkan sampah tersebut dengan pengelolaan yang benar dan bijak agar sampah plastik tersebut punya nilai positif dan bermanfaat,” ujarnya.

Terkait dengan permasalahan tersebut pihaknya mencoba memberikan solusi yang positif dimana 1 kg sampah plastik masyarakat Cemagi bisa di tukar dengan 1 kg beras yang tentu menjadi nilai tambah bagi masyarakat setempat. Desa Cemagi sudah memiliki Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) dan baru bisa untuk pembuangan sampah saja. Kedepan tidak hanya pembuangan saja, namun sampah sudah dapat dikelola dan diolah dengan baik di TPSP desa Cemagi. “Penukaran sampah plastik oleh masyarakat sementara kami lakukan setiap bulan. Kedepannya kami harapkan bisa satu minggu sekali. Dengan demikian di Desa Cemagi kedepan bisa bebas dari sampah plastik,” tegasnya.

Ketua Milenial Bali Putu Jaya Wardana mengatakan, Merdeka Sampah Plastik merupakan salah satu program Kaum Milenial Bali dimana Desa Cemagi Mengwi Badung menjadi barometer dan langkah awal melakukan Merdeka Sampah Plastik yang bertujuan untuk mengajak masyarakat menghilangkan sampah plastik dari lingkungan. “Kami berharap kedepan sampah plastik tidak menjadi sesuatu yang menakutkan namun dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat seperti saat ini dimana 1 kg sampah plastik dapat ditukarkan dengan 1 kg beras. Program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat ini akan terus kami lakukan secara berkelanjutan untuk tetap memerangi sampah plastik agar lingkungan menjadi nyaman dan asri,” ujarnya.

Acara juga dihadiri anggota DPRD Badung Eddy Sanjaya, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Perbekel Cemagi Putu Hendra Sastrawan, dari Kepolisian dan TNI, serta masyarakat setempat.(BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us