Tawur Agung Kesanga (upacara penyucian) menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943 tahun 2021 di Kabupaten Buleleng, akan dipuput (dipimpin) oleh Sarwa Sadhaka. “Sebelumnya, Tawur Kesanga hanya dipimpin Tri Sadhaka,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Gede Dody Sukma Oktiva Askara usai memimpin paruman (rapat) Sulinggih (pendeta) se-Kabupaten Buleleng, di Puri Sasana Budaya, Jumat (22/1).
Berdasarkan hasil rapat dengan para sulinggih, pelaksanaan Upacara Tawur Agung Kesanga tahun 2021 akan dipuput oleh Sarwa Sadhaka. Tetap berpedoman pada Tri Sadhaka. “Lebih banyak yang muput kan lebih bagus. Ini juga untuk keajegan Kabupaten Buleleng. Selain itu juga ini semua untuk keselamatan kita semua,” jelasnya.
Kesepahaman ini sebenarnya bermuara dari Surat Edaran (SE) Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali. Dalam pembahasan bersama antara prajuru (pengurus) adat dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng yang melibatkan berbagai unsur, sudah mencapai kesepahaman. Dalam beberapa pertemuan, pelaksanaan Tawur Kesanga tingkat Kabupaten ini akhirnya menuai respon yang baik. Tentang lokasi, pelaksanaan prosesi dan lainnya. “Intinya sudah ada kesepahaman, Tawur agung Kesanga tetap dilaksanakan di Catus Pata depan Puri Sasana Budaya Singaraja sesuai dengan pelaksanaanya dua tahun lalu. Tetap menjalankan fungsi Tri Sadhaka. Namun, dilaksanakan oleh Sarwa Sadhaka,” ucapnya.
Dody Suksma mengatakan penggunaan Sarwa Sadhaka ini untuk saling menghormati dan mengakomodasi. Mengenai posisi tempat pemujaan (pemiosan) akan diatur oleh PHDI Buleleng sebagai pelaksana Tawur Agung Kesanga. “Tawur Agung Kesanga yang dilaksanakan tetap sebagaimana sebelumnya. Yakni Tawur Manca Kelud dengan pembiayaan dari anggaran daerah, dan tempat para Sulinggih muput upacara disamaratakan,” ujarnya.
Bupati Putu Agus Suradnyana saat memimpin rapat dengan PHDI, Disbud dan Bagian Kesra mengungkapkan, siapapun yang akan muput pada saat pelaksanaan Tawur Agung Kesanga, pihaknya tidak mempermasalahakan itu. Tri Sadhaka maupun Sarwa Sadhaka sama saja. “Toh juga tujuan dari persembahyangan itu sama yakni meminta keselamatan maupun kerahayuan dari yang maha kuasa,” ungkapnya.
Dirinya tidak memungkiri, bahwa pada saat pelaksanaan Tawur Agung Kesanga yang akan dipuput Sarwa Sadhaka lebih kompleks. Ini dikarenakan akan dipuput mulai lima sampai sembilan Sadhaka. Ataupun seluruh klan (soroh) yang ada di Kabupaten Buleleng. “Saya tidak mempermasalahkan itu. Ini juga merupakan permohonan dari masyarakat Buleleng. Pada intinya semakin banyak yang muput ini kan semakin baik,” tutup Agus Suradnyana.
Pemkab Buleleng mulai mempersiapkan pelaksanaan Tawur Agung Kesanga Pada Tilem Kesanga, Saniscara Pon Wuku Gumbreg Tanggal 13 Maret 2021 mendatang. Tawur Agung Kesanga akan kembali digelar bersama warga masyarakat Buleleng di Catus Pata Depan Puri Sasana Budaya Singaraja. Hanya saja pelaksanaan kali kini harus tetap mengikuti protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19. (BTN/bud)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *