Di Depan Puan Maharani, Koster Beberkan Vaksinasi Berbasis Reguler dan Gotong Royong

Di Depan Puan Maharani, Koster Beberkan Vaksinasi Berbasis Reguler dan Gotong Royong

Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang melibatkan peran komunitas, seperti Indonesia Tionghoa (INTI) Bali dan INTI Klub Bali Sehat (IKBS), Kamis (27/5). Vaksinasi yang berlangsung di Hongkong Garden Denpasar itu, kehadiran Ketua DPR RI tersebut disambut Gubernur Bali Wayan Koster, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara. Hadir pula dalam peninajaun itu Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra dan Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede.

Pelaksanaan vaksinasi masal Covid-19 yang difasilitasi INTI Bali mendapatkan apresiasi dari Ketua DPR RI, Puan Maharani. Keterlibatkan keluarga besar INTI Bali dapat membantu mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Bali. Vaksinasi dari INTI Bali ini juga memberikan fasilitas yang nyaman bagi penerima vaksin dan telah melaksanakan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes). “Kehadiran kami ini dalam melaksanakan fungsi pengawasan DPR RI terkait program vaksinasi nasional. Bali merupakan ikon pariwisata Indonesia, sejak Covid 19 melanda Indonesia membuat Bali sangat terdampak karena 52 persen pekerja sektor pariwista, serta hal ini menjadi perhatian kami mengatasi hal ini melalui sinergitas pemerintah daerah dan pemerintah pusat,” ujarnya.

Program vaskinasi di Bali menjadi program prioritas pemerintah, Dengan keterlibatan peran banjar dan komunitas dalam pelaksanaan vaksinasi di Bali, semoga dapat menjadi contoh daerah lain bergotong royong untuk Indoensia. Disamping itu kepala daerah dan pemerintah pusat dapat terus bersinergi dan berkoordinasi dalam pelaksanaan vaksinasi sebagai cara antisipasi bersama keluar dari pandemic Covid-19. “Saya ingatkan bersama untuk selalu ingat pesan Ibu dengan menerapkan prokes yang baik. Saya dorong terus agar 70 persen penduduk Bali segera mendapatkan vaksinasi,” ucapnya.

Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan, dalam mempercepat vaksinasi di Provinsi Bali pihaknya menggunakan dua metode. Yakni gotong royong serta Vaksinasi reguler dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan (faskes). Pengembangan vaksinasi masal berbasis banjar dan komunitas yang diselenggarakan secara gotong royong. Berbasis komunitas seperti yang dilaksnakan INTI Bali, serta juga Pemprov Bali bekerjasama dengan perguruan tinggi yang melaksanakan study kesehatan dilibatkan sebagai vaksinator. “Saat ini vaksinasi masal perhari mencapai 80 ribu, sehingga sesuai dengan target. Pihaknya telah menerima droping vaksin dari pemerintah pusat sebanyak 2,6 juta dosis,” ungkapnya.

Walikota Jaya Negara menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketua DPR RI, Puan Maharani yang telah hadir meninjau pelaksanaan vaksinasi masal diselenggarakan INTI Bali. Disamping itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus INTI Bali dan IKBS serta seluruh element masyarakat yang telah mendukung kegiatan vaksinasi massal ini. Dalam pelaksanaan vaksinasi ini dibutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat, yang saat ini mendapat dukungan dari INTI Bali dan IKBS. Untuk mendukung optimalisasi vaksinasi, Pemkot Denpasar juga melaksanakan vaksinasi jemput bola dengan menyasar titik tertentu seperti banjar, kantor perbekel dan pasar. “Kami membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat untuk bisa mempercepat cakupan vaksinasi di Kota Denpasar,” paparnya. (BTN/bud)

Posts Carousel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos

Need Help? Chat with us