Bagi masyarakat pedesaan mungkin sudah biasa menikmati berbagai olahan menu dengan bahan kakul (keong sawah). Lalu, bagaimana dengan masyarakat perkotaan dan wisatawan? Kakul yang dulunya diolah secara sederhana, namun kini dikemas lebih menarik dan dengan rasa yang lebih nikmat. Kakul diolah menjadi sate dengan bumbu rempah sehat, sehingga menjadi menu favorit bagi masyarakat juga wisatawan. Apalagi disajikan dengan sangat indah, maka selalu menggoda orang untuk mencicipinya.

Di Kabupaten Jembrana, tepatnya di Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan ada sebuah tempat makan bernama Warung D’Tegal yang secara intens menyajikan menu sate berbahan kakul. Menu sate kakul ala Warung D’Tegal itu memang sangat enak, tidak amis, bumbunya pas, sehingga sekali makan pasti ketagihan dibuatnya. Satu porsi sate kakul yang dilengkapi nasi, dapat memberikan tenaga untuk melanjutkan sebuah perjalanan. “Penasaran? Ayo, coba kelezatan sate kakul (Sate Keong) ala Warung D’Tegal,” ucap Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana, Kadek Mirah Ananta Sukma Dewi, Kamis (1/4).

Warung D’Tegal terletak di sebuah tempat wisata bernama D’tegal ATV Adventure. Usai menjajal petualangan bermain ATV di trek yang menantang, pengunjung juga ditawarkan berbagai menu makanan dan minuman. Salah satunya yang spesial adalah olahan sate kakul dengan adonan bumbu sate bakar. “Kami ingin memberikan pengalaman yang lebih bagi wisatawan yang berwisata ke Bali Barat. Mereka tak hanya puas mengadu nyali melalui atraksi ATV, tetapi juga nikmat mencicipi menu sate kakul yang khas,” kata I Gede Eka Tri Ardana owner Warung D’tegal.

Sebagai kuliner khas Bali, jelas pria yang akrab disapa “De Tangsi” ini, sate kakul Warung D’Tegal juga sangat identik dan erat hubungannya dengan tradisi agraris di pedesaan di Pulau Dewata. Selain memiliki citarasa yang enak dan gurih, kakul atau keong sawah ini memiliki banyak manfaat yang baik bagi tubuh, diantaranya dapat menurunkan tensi darah bagi yang memiliki hypertensi. “Untuk Anda yang ingin menjadikan petualangan anda lebih seru dan asik, pilihan sajian ini bisa menambah sensasi berlibur anda diantara alam perbukitan yang asri dan hamparan sawah yang mempesona,” ujarnya.

Untuk satu porsi sate kakul dibanderol dengan harga Rp10.000 dengan 10 tusuk sate tanpa nasi, kalau isi nasi porsi satenya berkurang menjadi 7 tusuk dengan harga yang sama. “Ummm…, ada yang masih penasaran dengan rasa sate kakul ala D’Tegal ATV Adventure? #JAHBO melali kenegaroa dan mampir ke D’tegal ATV Adventure dan Warung D’tegal hanya di Gumbrih !!!,” ajak Mirah dan De Tangsi kompak. (BTN/bud)